Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Kompas.com - 11/05/2024, 10:38 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pidatonya di acara bimtek dan rakornas pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) pada 9 Mei 2024, Presiden RI terpilih periode 2024-2025, Prabowo Subianto membeberkan kebaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya.

Prabowo mengatakan, Jokowi meminta semua menteri memberikan data kepadanya sebagai presiden yang bakal memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

“Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya. Beliau menyuruh semua menteri memberi data kepada saya, kata Prabowo di hadapan kader PAN saat itu, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Kemudian, menurut dia, Jokowi juga memberikan arahan kepadanya yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) untuk menemui sejumlah pemimpin negara dalam konteks memperkenalkan diri sebagai Presiden RI terpilih sekaligus membicarakan soal ekonomi ke depan.

Baca juga: Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

“Beliau malah perintahkan saya, kau berangkat ke sini, kau berangkat ke situ, perkenalkan diri kepada pemimpin ini, perkenalkan diri kepada pemimpin itu karena kita butuh investasi,” ujar Prabowo.

“Kita butuh investasi karena kita butuh pertumbuhan. Kita butuh pertumbuhan karena kita butuh pabrik-pabrik ada di Indonesia yang banyak. Kita butuh pabrik-pabrik karena kita butuh menciptakan lapangan kerja yang terhormat bagi rakyat kita,” katanya melanjutkan.

Oleh karena itu, Prabowo sangat berterima kasih kepada Jokowi, sosok pemimpin yang menginsipirasinya dalam merangkul semua elite untuk membangun bangsa ke depannya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, tidak hanya kali ini Prabowo berterima kasih kepada Jokowi karena merasa mendapatkan bantuan.

Baca juga: Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

 

Berikut sejumlah bantuan hingga arahan yang diberikan Jokowi kepada Prabowo, serta terkait dengan persiapan transisi pemerintahan:

1. Restu

Dalam acara hahal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta pada 28 April 2028, Prabowo sempat menyinggung soal restu Jokowi.

Prabowo mengatakan, jika tidak mendapat restu dari Jokowi, dia tidak akan ikut dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Waktu saya ditanya waktu saya mau maju atau tidak 2024 ini, saya terang-terangan mengatakan saya maju apabila direstui dan didukung oleh Pak Joko Widodo,” kata Prabowo saat itu.

“Kenapa? Karena kita butuh kontinuitas, kita butuh komitmen keberlanjutan. Hal-hal yang baik investasi-investasi uang rakyat yang sudah sedemikian besar harus diamankan,” ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

2. Beri arahan bangun diplomasi

Usai menjadi Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo menyebut bahwa dirinya mendapatkan arahan dari Jokowi untuk membangun diplomasi dengan negara lain.

Menurut Prabowo, dia sempat diperintahkan untuk ke China, Korea Selatan, dan Jepang guna membangun diplomasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Nasional
Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Nasional
DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif Ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif Ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Nasional
Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Nasional
Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Nasional
Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Nasional
Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Nasional
Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Nasional
Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Nasional
Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Nasional
PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com