Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 10/05/2024, 12:23 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat adanya kenaikan arus kendaraan sejak hari pertama libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus di akhir pekan ini.

Meski ada peningkatan, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso mengatakan, situasi terkendali dan peningkatan masih dalam batas kapasitas.

“Kalau dipantau dari stasiun, bandara, terminal, dan jalan tol memang terjadi peningkatan arus lalu lintas, namun masih dalam batas terkendali,” ujar Slamet dalam keterangannya seperti dikutip Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Menurut Slamet, ada sejumlah wilayah yang menjadi tujuan paling ramai didatangi masyarakat, yaitu Puncak, Bogor; Lembang, Bandung; Yogyakarta; Malang Raya, Jawa Timur; dan Bali.

Dia juga memastikan bahwa polda-polda di daerah tersebut telah mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan.

Selain pengamanan, rekayasa lalu lintas juga diterapkan guna memastikan tidak adanya kepadatan.

“Dan tentunya tetap kita harus antisipasi agar masyarakat yang berwisata dapat merasa aman dan nyaman,” ujar Slamet.

Libur panjang atau long weekend Kenaikan Yesus Kristus dimulai dari Kamis sampai Minggu (9-12 Mei 2024).

Baca juga: KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Libur panjang ini membuat cukup banyak orang bisa libur selama empat hari.

Salah satu tempat yang padat didatangi pengunjung adalah tempat wisata legendaris Kota Batu, Malang, Jawa Timur, yakni Taman Rekreasi Selecta.

Jumlah wisatawan naik sekitar tiga kali lipat lebih dibandingkan hari-hari biasanya yang hanya sekitar 500-700 orang.

"Kunjungan wisatawan ya Alhamdulillah kemarin di hari Rabu tembus 3.000 wisatawan, insya Allah hari ini juga tembus 3.000 wisatawan, cukup bersyukur," kata Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, Kamis (9/5/2024).

Selain Malang, penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Jawa Barat tercatat meningkat pada Kamis siang. Peningkatan mencapai 70 persen dibanding jumlah penumpang di hari biasa.


Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul menyampaikan, peningkatan penumpang mulai terjadi Rabu (8/5/2024).

Sepanjang hari Rabu, 3.800 penumpang datang di sejumlah stasiun wilayah Daop 3 Cirebon.

"Dibanding hari biasa, peningkatan di hari Rabu, terlihat cukup signifikan. Hari biasa sekitar 2.000-2.500, pada hari Rabu sudah mencapai sekitar 3.800 penumpang. Diprediksi akan terus meningkat karena tiket masih tersedia," kata Rokhmad saat ditemui Kompas.com, Kamis siang.

Peningkatan penumpang ini, terjadi karena libur cukup panjang. Banyak warga yang memanfaatkan libur ini untuk pulang kampung atau berlibur ke sejumlah tempat wisata di berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com