JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang menurutnya berjalan dengan buruk tidak dikloning pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
"Karena sebentar lagi kita mau pilkada, jangan sampai sistem yang tidak benar dikloning di pilkada dan kemudian pemenangnya sudah diketahui sampai hari ini," kata Ganjar di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.
Menurut Ganjar, semua pihak harus belajar dari pengalaman Pilpres 2024 agar sistem yang buruk itu tidak terjadi lagi pada Pilkada 2024.
Ia mengatakan, penyelenggaraan pemilu yang buruk akan berdampak negatif pada demokrasi.
Baca juga: Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik
"Kalau pemenang sudah diketahui pada hari ini, tentu demokrasi akan mundur, set back, dan kita tidak mau itu," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Di samping itu, Ganjar menekankan bahwa rangkaian Pilpres 2024 sudah berakhir setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa yang diajukan oleh Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin.
Kendati demikian, menurut Ganjar, putusan MK tetap memberikan pelajaran untuk memperbaiki kualitas pemilu di Indonesia.
Baca juga: Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Yang ada adalah cerita sebuah proses politik yang sampai titik akhirnya kemarin ada di MK. Semua sudah bisa melihat bagaimana keputusan-keputusan yang diberikan termasuk dissenting yang ada. Tugas kita adalah melakukan pembelajaran," ungkap politikus PDI-P ini.
Seperti diketahui, Pilkada serentak 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada 27 November 2024 mendatang.
Sementara itu, pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.