Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Kompas.com - 02/05/2024, 10:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, akan menyaksikan laga sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Irak dalam rangka perebutan tempat ketiga di Piala Asia AFC U-23 pada Kamis (2/5/2024) malam.

Berbeda dari sebelumnya, Kepala Negara akan menyaksikan laga Indonesia kontra Irak di kamar. Sebelumnya, Jokowi menggelar nonton bareng atau nobar bersama para menteri.

Meski begitu, Presiden berharap skuad Garuda Muda bisa meraih kemenangan melawan Irak.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

"Nonton, di kamar," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Seketeng di Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tengga Barat (NTB) pada Kamis pagi sebagaimana dilansir keterangan resmi.

"(Harapannya Timnas) menang," tegas Presiden.

Diketahui, Indonesia akan melawan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024 pada Kamis pukul 22.30 WIB malam nanti.

Sebelumnya, Indonesia takluk dari Uzbekistan, sedangkan Irak kalah dari Jepang dalam babak semifinal yang digelar pada Senin (29/4/2024).

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Pertandingan perebutan peringkat ketiga ini akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar dan dipimpin oleh wasit asal Arab Saudi, Majed M Alshamrani.

Pemenang antara laga Indonesia vs Irak ini akan memastikan satu tiket di Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ia merasa yakin Timnas Indonesia mampu lolos ke Olimpiade Paris 2024.

"Ya kita harapkan bisa masuk, kalau enggak, masih ada pertemuan lagi nanti (dengan) Guinea dari Afrika. Kalo feeling saya (timnas bisa) masuk Olimpiade, insyaallah," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Banyuwangi, Jawa Timur, sebagainya dilansir dari keterangan resmi pada Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan pada Senin malam Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2.

Menurut Presiden, kalah dan menang dalam pertandingan merupakan hal wajar.

Namun, Kepala Negara menekankan semangat tinggi Timnas Indonesia saat menghalau berbagai serangan dari skuad Uzbekistan.

"Ya sebuah pertandingan itu pasti ada yang menang, ada yang kalah. Dan tadi malam saya melihat semangat kerasnya, perjuangan kerasnya timnas U-23 memang belum mampu merai kemenangan," kata Jokowi.

Baca juga: Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

"Dan kesempatan dan peluang untuk masuk ke Olimpiade itu masih dua kali. di perebutan nanti juara 3-nya," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dengan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan, Timnas Indonesia belum bisa menapaki final Piala Asia U-23 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com