Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Harap Norwegia Motori Negara Maju Dukung Keanggotaan Palestina di PBB

Kompas.com - 29/04/2024, 20:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berharap, Norwegia dapat memotori negara maju untuk mendukung keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Diketahui, belum lama ini Dewan Keamanan (DK) PBB gagal mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina untuk kesekian kalinya usai Amerika Serikat (AS) menggunakan hak veto.

"Saya harapkan juga dari Norwegia untuk memotori posisi negara-negara maju terutama untuk terus mendukung keanggotaan Palestina di PBB," kata Retno Marsudi saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Retno juga berharap, Norwegia terus berada di depan agar bantuan kemanusiaan untuk Palestina dapat terdistribusi lebih lancar, baik melalui jalur darat maupun jalur laut.

Baca juga: Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Adapun Norwegia adalah Ketua Komite Penghubung Ad Hoc (AHLC) kelompok donor internasional untuk Palestina, yang belakangan menyatakan akan terus melanjutkan donor untuk UNRWA, badan PBB yang menangani warga Palestina di Gaza.

"Jadi semua cara kita coba upayakan agar bantuan kemanusiaan itu menjadi baik. Karena memang sudah masuk tetapi jumlahnya jauh kurang dari apa yang diperlukan," ujar Retno Marsudi.

"Jadi harapan kita banyak terhadap Norwegia, dia adalah negara maju. Kita di sini berjuang dengan cara kita sendiri. Norwegia juga memiliki cara sendiri tetapi kita terus berkolaborasi satu sama lain," katanya lagi.

Di sisi lain, Indonesia mengapresiasi posisi Norwegia yang tetap memberi donasi kepada UNRWA ketika negara maju lainnya memilih mundur.

Mundurnya negara maju mendanai UNRWA terjadi usai Israel menduga ada setidaknya 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan kelompok militer Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

UNRWA merupakan badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina. Bantuan yang diberikan termasuk pendidikan, layanan kesehatan, perbaikan infrastruktur, dan layanan sosial.

"Jadi kita sangat apresiasi sikap Norwegia yang sangat konsisten membantu bangsa Palestina. Dan Indonesia siap untuk terus bekerja sama dengan Norwegia untuk Palestina," ujar Retno Marsudi.

Sebelumnya diberitakan, AS memveto rancangan resolusi DK PBB terkait upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Rancangan resolusi ini diperkenalkan oleh Aljazair.

Rancangan resolusi yang merekomendasikan kepada Majelis Umum PBB agar Negara Palestina diterima sebagai anggota PBB tersebut mendapat 12 suara setuju, dua abstain, dan satu menolak dalam pemungutan suara pada 18 April 2024 waktu New York.

Baca juga: Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Otoritas Palestina mengecam AS karena memveto upaya mereka untuk menjadi anggota penuh PBB.

Mereka menyebutnya sebagai “agresi” yang mendorong Timur Tengah menuju “jurang yang dalam”.

"Kebijakan AS merupakan agresi terang-terangan terhadap hukum internasional dan dorongan untuk melanjutkan perang genosida terhadap rakyat kami... yang mendorong wilayah ini semakin jauh ke tepi jurang," kata kantor pemimpin Palestina Mahmud Abbas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Selain itu, veto AS di Dewan Keamanan PBB mengungkapkan kontradiksi kebijakan.

Otoritas Palestina mengungkapkan, AS sebelumnya mengklaim mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, tetapi pada saat yang sama mencegah implementasi resolusi keanggotaan penuh Palestina.

Baca juga: Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com