Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 27/04/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 29 April 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 29 April 2024.

Hari Posyandu Nasional

Setiap tanggal 29 April tiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Posyandu Nasional.

Posyandu melibatkan peran serta masyarakat dalam mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik di lingkungan sekitarnya. Sejarah lahirnya posyandu memiliki perjalanan yang panjang.

Bermula ketika Departemen Kesehatan pada tahun 1975 menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).

PMKD menjadi bagian dari strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat dapat menolong dirinya sendiri melalui pengenalan dan penyelesaian masalah kesehatan yang dilakukan bersama petugas kesehatan.

Kegiatan PKMD pertama kali diperkenalkan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lalu pada tahun 1984 dikeluarkanlah Instruksi Bersama antara Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN dan Menteri Dalam Negeri, yang mengintegrasikan berbagai kegiatan yang ada di masyarakat ke dalam satu wadah yang disebut dengan nama Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).

Hari Tari Internasional

Setiap tanggal 29 April juga dirayakan sebagai Hari Tari Internasional.

Hari ini bertujuan untuk mendukung para seniman tari dan juga agar tarian tetap eksis.

Hari Tari Internasional berawal dari usulan Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) yang menetapkan 29 April sebagai Hari Tari Internasional pada tahun 1982.

Organisasi itu bermaksud untuk menyoroti keragaman dan bakat luar biasa dari para penari di seluruh dunia.

Adapun pemilihan tanggal 29 April karena bertepatan dengan hari lahir Jean-Georges Noverre yakni seorang pencipta balet modern.

Baca juga: Unsur-unsur Utama dalam Seni Tari

Hari Keinginan Sedunia

Tanggal 29 April ada peringatan global bernama World Wish Day atau Hari Keinginan Sedunia.

Adanya hari ini mendorong orang untuk menuliskan keinginan dan harapan di masa datang. Setiap orang, baik secara sadar atau tidak, pernah menginginkan sesuatu sebelumnya.

Melansir National Today, Hari Keinginan Sedunia pertama kali dirayakan pada tanggal 29 April 2010. Peringatan ini dilatarbelakangi adanya seorang pasien leukemia muda bernama Christopher James Greicius pada tahun 1980.

Ia adalah seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang sangat bersemangat dan berjuang melawan kanker darah. Meskipun sakit, Ia berkeinginan bisa menjadi petugas polisi.

Lalu pada tanggal 29 April 1980, keinginan anak kecil itu dikabulkan. Ia dijadikan seorang petugas polisi dan satu-satunya orang yang dianugerahi gelar D.P.S. di Arizona. 

Acara ini kemudian membentuk sebuah organisasi yang bertugas mengabulkan harapan kepada anak-anak yang bernama “Make-A-Wish Foundation.”

Adanya hari ini membuat setidaknya 198.000 permohonan terkabul pada tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com