Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Kompas.com - 26/04/2024, 10:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menepati janjinya untuk mengirimkan sebuah mobil listrik ke SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Janji itu disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Rangas, Selasa lalu (23/4/2024).

Saat itu Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pascagempa, salah satunya SMK tersebut.

Kepala SMK Negeri 1 Rangas, Mahmud mengatakan, mobil listrik akan menunjang praktik belajar siswa yang sebelumnya hanya menggunakan mobil manual.

"(SMK Negeri 1 Rangas) Ini sudah memiliki beberapa peralatan, namun khusus untuk bahan praktik untuk mobil, selama ini kita hanya menggunakan teknologi mesin. Alhamdulillah setelah kunjungan Bapak Presiden beliau memberikan bantuan berupa 1 unit mobil listrik yang Insya Allah ke depannya akan digunakan siswa-siswa kita untuk berpraktik," kata Mahmud dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Mobil listrik yang dikirim Jokowi itu berteknologi ramah lingkungan dan diterima langsung oleh Mahmud.

Atas pemberian mobil listrik, para siswa mengaku senang.

Seorang siswa bernama Fadli misalnya, mengaku pemberian mobil listrik untuk praktik akan menambah wawasan.

"Ini menambah wawasan kami. Sebelumnya kami hanya praktik dengan mobil manual," tuturnya.

Pelajar lain dari SMKN 1 Rangas, Arisa menyebut, mobil listrik akan meningkatkan kemampuan praktik siswa.

"Mobil ini sangat berguna bagi kami karena untuk meningkatkan kemampuan kami untuk masa depan nanti karena kemungkinan mobil listrik akan banyak digunakan oleh masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo berjanji akan membangun gedung asrama dan mengirimkan mobil listrik untuk praktik SMK 1 Rangas di Mamuju, Sulawesi Barat.

Pernyataan ini dia sampaikan saat meresmikan 147 bangunan pascagempa dan 3 ruas instruksi jalan daerah dalam kunjungan kerjanya ke Mamuju, Selasa (23/4/2024).

Kepala Negara menyampaikan, pembangunan asrama bakal dilakukan usai mendengar permintaan dari kepala sekolah negeri tersebut.

"Tadi Pak Kepala Sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak, ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah'," kata Jokowi dalam peresmian di Mamuju, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

"(Saya jawab), ya nanti entar lagi akan kita bangun asramanya atas permintaan kepala sekolah, Ibu Bupati, dan juga Pak Gubernur," imbuh Jokowi.

Untuk mobil listrik, Kepala Negara berjanji akan mengirimkannya.

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, pengiriman dilakukan mengingat hanya tersedia kendaraan manual untuk praktik di sekolah tersebut.

"Tadi ada permintaan karena di tempat praktik yang ada hanya mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik di dalam mobil listrik itu isinya apa. Siang ini saya kirim mobil listrik, untuk praktik bukan untuk dikendarai," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com