JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham menyebut ada beberapa posisi strategis jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi bergabung ke partainya.
Namun, Idrus juga belum mengetahui posisi apa yang akan diberikan ke Jokowi jika bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.
"Ya proses lebih lanjut dan Pak Airlangga kan sudah mengatakan kalau Pak Jokowi sudah resmi masuk Golkar maka ada beberapa posisi terhormat," kata Idrus di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Sekretaris Tim Kerja Strategis Prabowo-Gibran, Idrus Marham menyebutkan posisi terhormat yang dimaksudkannya adalah ketua umum partai hingga ketua dewan pembina partai.
Baca juga: Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian
Terkait posisi terhormat untuk Jokowi di Partai Golkar akan dibicarakan secara kekeluargaan oleh internal partai.
"Ya posisi terhormat misalkan ketua umum, posisi terhormat ada ketua dewan pembina, dan di samping itu masih ada lagi ketua dewan penasehat, ada lagi ketua dewan kehormatan, dan lain-lain sebagainya," ujar dia.
Dia menekankan komitmen Partai Golkar adalah untuk menjadi bagian penentu arah pembangunan nasional ke depan menuju Indonesia emas 2045.
Adapun beredar isu Presiden Jokowi dan putera sulungnya, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke Partai Golkar.
Baca juga: Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau Ge-er
Diketahui, PDI-P sudah menganggap Jokowi dan Gibran bukan sebagai kader partai lagi. Mereka berpandangan keduanya tidak perlu mengembalikan KTA.
Isu masuknya Jokowi ke Golkar juga diperkuat oleh pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ia mengatakan, Jokowi dan Gibran sudah masuk ke keluarga besar Partai Golkar.
Sebab, kata dia, Jokowi dekat dengan Golkar. Sedangkan Gibran merupakan sosok yang direkomendasikan Golkar melalui Rapimnas resmi.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar. Dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," ujar Airlangga di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata dia.
Baca juga: TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran
Airlangga menyampaikan, Golkar selalu terbuka terhadap kader terbaik bangsa. Ia menyebut, Jokowi merupakan kader terbaik bangsa yang sudah dua periode bersama Golkar.
"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode Beliau," tutur Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.