Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Kompas.com - 18/04/2024, 10:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka, Utje Gustaaf Patty mengatakan, turun ke jalan ataupun aksi bukanlah kebiasaan pendukung Prabowo-Gibran.

Utje mengeklaim, selama proses Pemilu 2024, pihaknya selalu santun.

Hanya saja, kata dia, keadaan yang memaksa membuat mereka harus turun ke jalan.

 

Ia mengatakan, 100.000 pendukung Prabowo-Gibran disebut akan melakukan aksi damai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4/2024) besok.

"Turun ke jalan ini bukan banget gaya tim Pak Prabowo 2024. Selama ini kami sangat-sangat santun. Jadi keadaan memaksa, ini merupakan reaksi dari kejengkelan teman-teman atas kekerdilan jiwa para pendukung maupun paslon 01 dan 03," ujar Utje dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Rabu (17/4/2024) malam.

Baca juga: Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal Amicus Curiae Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Utje mengatakan, pihaknya sudah bekerja keras dalam mendukung Prabowo-Gibran hingga akhirnya menang Pilpres 2024.

Menurut dia, kubu 02 bekerja lebih keras ketimbang kubu 01 dan 03.

"Bagaimana pendukung 02 bekerja 2 kali lebih keras, 2 kali lebih cepat, dan 2 kali lebih lama dalam mengukur waktu 24 jam dibanding pendukung paslon nomor 1 dan nomor 3. Paslon kami terbentuk paling terakhir. Semua terburu-buru tapi kami bekerja keras," tutur dia.

Sementara itu, perwakilan relawan Prabowo-Gibran, Hendarsam Marantoko mengatakan, aksi turun ke jalan dilakukan atas aspirasi dari bawah.


Dia turut mengungkit Prabowo sebenarnya bukanlah sosok yang ingin pendukungnya turun ke jalan.

"Tipe turun ke jalan ini bukan cara Pak Prabowo sebenarnya. Kalau teman-teman masih ingat ketika sidang dan menjelang putusan sengketa MK tahun 2019, Pak Prabowo sudah dengan tegas menyampaikan agar pendukungnya tidak turun," kata Hendarsam.

Baca juga: TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae di MK

Sebelumnya, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengimbau kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tertib selama menggelar aksi di MK.

Dia menegaskan, TKN Prabowo-Gibran akan mengawal aksi damai tersebut.

Sebab, kata Dasco, dikhawatirkan aksi damai tersebut malah ditunggangi oleh oknum tertentu.

"Mau tidak mau kami dari TKN Prabowo-Gibran akan ikut mengawal aksi tersebut, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau ditunggangi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com