Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Kompas.com - 18/04/2024, 09:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir di Dubai hingga saat ini.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, KJRI setempat terus melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat.

"Sejauh ini belum terdapat WNI yang menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan," kata Judha dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Dampak Banjir Dubai, Jadwal Penerbangan di Bandara Kacau

Judha menuturkan, KJRI sempat terdampak banjir tersebut karena terhentinya aliran listrik.

KJRI akhirnya beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI membutuhkan.

Namun, kata dia, keadaan sudah membaik meskipun masih ada genangan di beberapa tempat dan sekolah serta kantor masih beroperasi secara WFH.

"KJRI Dubai sudah mulai beroperasi secara penuh," kata Judha.


Adapun sejauh ini, Pemerintah Uni Emirat Arab telah meminta seluruh sekolah dan pegawai pemerintah untuk beraktivitas dari rumah karena cuaca ekstrem selama dua hari hingga kemarin.

Dubai dan sekitarnya mulai diguyur hujan lebat sejak Selasa (16/4/2024) pagi dini hari.

Baca juga: Saat Dubai Dilanda Banjir, Kota dan Bandara Lumpuh

Setelah sekitar satu jam, hujan berganti menjadi rintik-rintik sepanjang hari. Pada sekitar pukul 14.00, hujan deras kembali turun hingga sekitar 3 jam.

Hujan tersebut mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Dubai.

Akibatnya, aktivitas di pusat keuangan Timur Tengah itu pun lumpuh akibat badai besar yang menyebabkan banjir yang meluas di seputaran Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain tersebut.

Pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates dilaporkan sama-sama dilanda banjir.

Sementara itu, air setinggi pergelangan kaki setidaknya ditemukan di salah satu stasiun Dubai Metro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com