Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Bertemu Prabowo Setelah Sidang Sengketa Hasil Pilpres Selesai

Kompas.com - 13/04/2024, 08:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden pemenang pemilihan umum (pemilu), Prabowo Subianto, usai sidang sengketa Pilpres 2024 selesai.

Hal itu kembali ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Skala prioritas utama saat ini adalah mengawal seluruh proses di MK (Mahkamah Konstitusi)," ujar Hasto saat ditemui di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024).

Sebab, menurut Hasto, Megawati sangat mengharapkan putusan MK bisa mengabulkan permohonan diskualifikasi capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pemilu ulang dari capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Hasto: Terkait Jokowi Ingin Bertemu Megawati, Anak Ranting Katakan biar Ketemu Mereka Dulu

"Harapan dari beliau agar MK betul-betul dapat menjadi gerbang penjaga terakhir dari konstitusi dan demokrasi kita," imbuh Hasto.

Selain sidang sengketa di MK, Hasto juga menyebut ada juga sidang terkait kecurangan pemilu yang diajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Ia mengatakan, setelah seluruh sidang dibacakan putusan, Megawati akan mengambil sikap apakah akan dilakukan pertemuan atau tidak.

Namun, Hasto memastikan, jeda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bukan karena persoalan pribadi.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Bakal Temui Megawati untuk Silaturahim Lebaran Pekan Depan

"Yang penting tidak ada persoalan secara pribadi antara Ibu Mega dan Bapak Prabowo mengingat secara kesejarahan tidak ada masalah," ujarnya.

Selain itu, Hasto memastikan PDI-P menyambut baik pertemuan para tokoh bangsa yang membicarakan terkait kepentingan negara.

"Kalau pertemuan kan sebagaimana kami sampaikan itu sesuatu hal yang positif," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com