Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Ungkap Kendala Saat Kontingen TNI AU "Air Drop" Bantuan ke Gaza

Kompas.com - 11/04/2024, 09:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengakui adanya kendala ketika TNI Angkatan Udara menerjunkan 20 paket bantuan kemanusiaan ke wilayah drop zone Gaza, Palestina, Selasa (9/4/2024).

Kendala itu berupa alasan keamanan dari pihak Yordania dan Israel. Namun, contoh alasan keamanan yang dimaksud tidak dibeberkan lebih jauh oleh Agus.

Ini terungkap usai ditanya wartawan apakah ada kendala saat TNI menerjunkan bantuan-bantuan tersebut ke Gaza.

"Ya memang kemarin ada beberapa kendala, tetapi hasil koordinasi yang ketat, akhirnya kita bisa melaksanakan air drop. (Kendalanya) dari pihak Yordania dan Israel, alasan keamanan," kata Agus dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Puspen TNI, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Kontingen TNI AU Air Drop Bantuan ke Gaza Tiba di Tanah Air Sore Ini

Kendala tersebut, lanjut Agus, tidak mengurungkan niat TNI untuk terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah konflik itu.

Dia pun berharap misi bantuan kemanusiaan ini terus dilanjutkan dan mendapatkan porsi lebih besar.

Dalam hal ini, ia berharap diplomasi Indonesia dengan negara-negara di wilayah konflik semakin baik.

"Kita akan melakukan diplomasi lagi, mudah mudahan kita dapat approve sortie lagi yang lebih banyak," ucapnya.

Tak hanya itu, Agus menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan juga dikirimkan Indonesia dengan pesawat Garuda.

Baca juga: TNI AU Berhasil Terjunkan 20 Paket Bantuan di Gaza Palestina Lewat Air Drop

Namun, bantuan itu hanya bisa dikirimkan hingga Mesir dan Kairo. Upaya misi pemberian bantuan lewat pesawat Garuda akan terus dilakukan.

Sementara itu, Agus menambahkan bahwa jumlah prajurit TNI AU yang berhasil menerjunkan bantuan melalui metode air drop ke Gaza sebanyak 27 orang.

Mereka dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto Casnoto.

"Jadi, kontingen Indonesia berjumlah 27 orang, telah berhasil melaksanakan air drop siang kemarin, dengan sandi 'Solidarity Path Operation'," ungkap Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com