Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan Nadiem Hapus Pramuka dari Sekolah, Cerita Serunya Ikut Jurit Malam Saat SD

Kompas.com - 04/04/2024, 09:24 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya tidak menghapus kegiatan pramuka dari ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah.

Nadiem menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hanya membuat pramuka yang awalnya bersifat ekskul wajib di sekolah, menjadi tidak wajib lagi.

Namun, dia mengatakan, sekolah tetap wajib menyediakan kegiatan pramuka sebagai salah satu ekskul yang bisa dipilih oleh siswa.

Usai tidak menjadi ekskul wajib lagi, pramuka pun dipertimbangkan oleh Kemendikbud untuk masuk ke dalam kokurikuler di sekolah.

Nadiem lantas memamerkan betapa berharganya memori pramuka saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dulu.

Baca juga: Nadiem Bantah Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib Sekolah, Ingin Masukkan ke Kurikulum Merdeka

Jurit malam pramuka

Nadiem menegaskan bahwa pramuka tidak dihapus dari ekskul di sekolah. Dia mengatakan, pramuka adalah ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah.

Hal tersebut Nadiem sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

"Tapi secara prinsip menurut saya satu, mohon sudah tidak lagi dibahas bahwa pramuka itu dihapus atau dihilangkan dari sekolah. Karena peraturannya sudah sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah," ujar Nadiem.

Kemudian, Nadiem mengatakan, dirinya ingin meningkatkan status pramuka sehingga bukan sekadar ekskul saja.

Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Pramuka Tetap Ada di Sekolah, tetapi Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Menurut Nadiem, muatan pramuka harus bisa masuk ke dalam Kurikulum Merdeka.

"Jadi mungkin itu suatu hal yang bisa meningkatkan status nilai-nilai pramuka yang tadinya hanya ekstrakurikuler bisa masuk ke dalam kokurikuler. Apalagi, menurut saya, lebih menarik lagi kalau bisa dimasukkan ke dimasukkan ke dalam komponen P5, sehingga nilai-nilai kepramukaan itu bisa mendarahdaging di anak-anak kita melalui program co-kurikuler," katanya.

Nadiem lantas mengenang ketika dirinya mengikuti kegiatan pramuka saat masih duduk di bangku SD dulu.

Dia menyebut jurit malam dan berkemah sebagai memori paling berkesan saat pramuka di SD dulu.

"Saya anak Pramuka, saya SD Pramuka. Saya masih ingat sekali pengalaman saya melakukan berkemah dan jurit malam di SD. Jadi itu satu hal yang membuat saya menjadi memori yang paling positif di SD," ujar Nadiem.

Baca juga: DPR Minta Nadiem Jelaskan Alasan Hapus Pramuka dari Ekskul Wajib

Akan jadi kokurikuler

Nadiem kemudian mempertimbangkan agar pramuka menjadi kokurikuler di sekolah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com