Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Lantik Anggota DPR Pengganti Arsul Sani yang Kini Jadi Hakim MK

Kompas.com - 28/03/2024, 11:41 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melantik pengganti antar waktu (PAW) Arsul Sani dan dua anggota legislatif lainnya yang meninggal dunia.

Adapun Arsul sebelumnya merupakan anggota DPR dari Fraksi partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan Jawa Tengah 10. Namun, ia mengundurkan diri setelah terpilih menjadi hakim pada Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Arsul digantikan oleh politikus PPP, Munawaroh.

“Hajah Munawaroh dari PPP, dari Dapil Jateng 10 menggantikan saudara Dr. Arsul Sani, S.H., M.Si,” ujar Puan dalam Sidang Paripurna Ke 14 di Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Rapat Paripurna Pengesahan UU Desa Hanya Dihadiri 69 Anggota DPR

Selain Munawaroh, pimpinan DPR RI juga melantik dua PAW lainnya yakni Siti Maryam dari Nasdem Dapil Sulawesi Selatan II. Ia menggantikan Hasnah Syam yang meninggal dunia.

Kemudian, Kumi Khusniyati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Jawa Timur V, yang  menggantikan Nuryasin yang juga meninggal dunia.

Puan kemudian menanyakan kepada peserta sidang yang hanya berjumlah 69 orang hadir secara langsung mengenai kesediaan mereka melantik tiga PAW tersebut.

Setelah itu, ketiga anggota dewan tersebut diminta mengucapkan sumpah jabatan.

“Dipandu pimpinan DPR RI dalam Rapat Paripurna,” tutur Puan.

Baca juga: Momen Kepala Desa Menangis Berpelukan Saat DPR Sahkan UU Desa

Sebelumnya, Arsul Sani terpilih menjadi Hakim MK menggantikan hakim konstitusi Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun pada Januari 2024.

Anggota DPR RI menyetujui Arsul melalui Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2023-2024.

Meski pernah duduk di kursi elite PPP, Arsul tetap diperbolehkan mengadili perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Pilpres 2024.

Adapun PPP mengusung pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com