Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poster Susunan Kabinet Prabowo Beredar Lagi, Ini Kata Sekjen Gerindra

Kompas.com - 27/03/2024, 06:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak tahu mengenai kebenaran dari keberadaan poster berisi susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kembali beredar ke publik.

Muzani menegaskan dirinya belum bisa mengonfirmasi apakah susunan menteri-menteri itu dibicarakan oleh Prabowo-Gibran atau tidak.

Pasalnya, Prabowo dan Gibran telah bertemu di Jakarta Selatan pada Jumat (22/3/2024) lalu, di mana mereka membicarakan soal kabinet.

"Saya tidak tahu, saya tidak mendengar apa yang dibicarakan. Kalau kemudian pertanyaannya apakah yang beredar itu sesuatu yang dibicarakan di dalam, saya tidak bisa konfirmasi iya, tapi saya juga tidak bisa konfirmasi tidak. Karena saya tidak konektivitas antara yang dibicarakan dengan yang diberitakan apakah cocok saya belum tahu," ujar Muzani saat ditemui di Kemang, Jakarta, Selasa (26/3/2024) malam.

Baca juga: Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan ketimbang Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Muzani tidak memberi penjelasan lebih lanjut terkait beredarnya poster susunan kabinet Prabowo-Gibran ini.

Dia menyebutkan pertemuan antara Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih adalah suatu hal yang penting.

"Karena keduanya kan mendapatkan kepercayaan dan mandat rakyat untuk memimpin bangsa 5 tahun ke depan. Maka komunikasi itu perlu," tuturnya.

Muzani mengatakan, Prabowo dan Gibran pasti membicarakan soal proporsionalitas pemerintahan yang akan datang, termasuk kementerian.

Dia menyebut Prabowo dan Gibran pasti membahas nama-nama yang akan ditunjuk menjadi menteri. Namun, kata Muzani, itu baru tahap awal saja.

Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo Sudah Sering Bertemu dengan Ketum Parpol Pendukung soal Susun Kabinet


"Tapi itu baru awalan. Mas Gibran sampaikan pandangan, Pak Prabowo berdiskusi dengan wapres nya sesuatu yang bagus. Itu yang terjadi. Ya dibicarakan nama, portofolio, dan seterusnya. Tapi itu baru awalan saja," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo meyakini poster susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral di media sosial dibuat dan disebarkan oleh pihak internal.

Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci apakah poster itu dibuat oleh internal Partai Gerindra atau Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

“Saya tidak berhak dan tidak kompeten menjawab benar, tidaknya. Tapi dari, satu nama-nama yang selama ini tidak banyak dikenal publik, dua, rekam jejak penyebaran poster, saya meyakini poster itu dari internal,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

“Saya tidak bisa mengelaborasi internal mana ya,” sambung anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran ini.

Baca juga: Beredar Lagi Poster Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo: Saya Yakin dari Internal

Diketahui, susunan kandidat menteri yang akan mengisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali beredar di media sosial usai Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

Dalam foto yang dilihat, tampak sejumlah posisi menteri yang diisi oleh beberapa nama.

Misalnya seperti posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Kepala Bappenas. Jabatan tersebut diisi oleh beberapa kandidat, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Wishnu Wardhana.

Lalu, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Hadi Tjahjanto, dan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai kandidat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com