JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kepada Palestina dan Sudan.
"Untuk bantuan sudah kita sepakati bahwa pemerintah Republik Indonesia akan memberikan bantuan kepada Palestina dan juga Sudan yang nilainya masing-masing 1 juta US Dollar," kata Muhadjir seusai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, bantuan yang akan dikirimkan pemerintah fokus pada sektor kesehatan, sesuai permintaan pemerintah Sudan maupun pemerintah Mesir yang menangani pengungsi Palestina.
Baca juga: Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Retno menuturkan, khusus untuk Palestina, bantuan ini akan melengkapi beragam bantuan yang sudah diberikan pemerintah Indonesia sejak serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023 lalu.
"Jika ditotal, bantuan yang berasal dari Indonesia baik dari pemerintah maupun non-pemerintah jumlahnya sudah 4.400 ton untuk Palestina yang mayoritas di antaranya diperuntukkan untuk Gaza," kata dia.
Retno menyebutkan, pemerintah pun tengah mempertimbangkan penyaluran bantuan melalui jalur udara karena sulitnya distribusi via jalur darat.
Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Suharyanto menambahkan, bantuan yang dikirimkan itu akan berasal dari dana siap pakai yang dimiliki BNPB.
Baca juga: Israel Peringatkan 4 Negara Ini terhadap Pengakuan Palestina
Saat ini pemerintah akan menginventarisir barang-barang apa saja yang akan dikirimkan ke Palestina dan Sudan.
"Kemudian kita akan angkut ya menggunakan pesawat Garuda, rencana kami dalam waktu secepat mungkin mudah-mudahan dalam minggu depan ini kita sudah bisa realisasikan," ujar Suharyanto.
Ia menyebutkan, pemerintah juga akan menghimpun barang-barang bantuan dari pihak-pihak nonpemerintah sehingga bisa jadi ada dua kali pengiriman bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.