JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan China.
Komitmen itu disampaikan Prabowo usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Lu Kang di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3)/2024).
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting, salah satunya terkait bidang pertahanan.
Baca juga: Ucapkan Selamat, Xi Jinping Ingin Temui Prabowo Secepatnya: Hubungan China-Indonesia Penting
“Saya mendukung kelanjutan kemitraan kedua negara dan berharap ke depan dapat terus memperkuat kerja sama pertahanan,” ujar Prabowo dalam siaran pers Kemenhan, Jumat (22/3/2024).
Prabowo juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan terkait pertukaran personel pendidikan dan program pelatihan militer gabungan.
Pada hari yang sama, Prabowo juga menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Sudqi Al Omoush di Kantor Kemenhan.
Baca juga: Bakamla Usul Maksimalkan Coast Guard Atasi Pelanggaran di Laut China Selatan
“Kami sangat menghargai kemitraan yang ada dan menyadari adanya peluang besar yang saling menguntungkan. Kita dapat menjajaki peluang kolaborasi dalam bidang industri pertahanan, termasuk pengembangan bersama, pengadaan peralatan pertahanan, dan pertukaran pengetahuan,” kata Prabowo usai menerima kunjungan Sudqi.
Dalam konteks dinamika geopolitik global, Indonesia dan Yordania menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan kerja sama antarnegara.
“Indonesia mengakui persahabatan abadi dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk memupuk perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” kata Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.