JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons soal isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Golkar.
Menurut Kaesang, dia menyerahkan soal pilihan politik sepenuhnya kepada ayahnya tersebut.
"Mengenai Bapak Presiden bergabung ke Golkar, ya balik lagi itu terserah kepada Pak Jokowi," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
"Saya kan enggak bisa nyuruh atau apa, enggak masalah. Terserah, saya mah santai," katanya lagi.
Baca juga: Sudah Ikhlas PSI Tak Lolos ke Senayan, Kaesang Isyaratkan Tak Akan Gugat ke MK
Diberitakan sebelumnya, isu Presiden Jokowi akan bergabung ke Golkar sudah mengemuka sejak tahun 2023.
Jokowi sendiri sempat merespons isu soal dirinya yang disebut akan bergabung ke Partai Golkar usai masa jabatan sebagai Presiden RI berakhir.
Saat itu, Jokowi tidak memberikan bantahan terkait isu tersebut. Namun, dia juga tidak memberikan jawaban yang tegas.
"Saya setiap hari masuk istana," ujar Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 28 Februari 2024.
Baca juga: Jokowi Dianggap Sangat Mungkin Cawe-cawe di Munas Golkar
Untuk diketahui, Jokowi masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDI-P).
Namun, hubungan Kepala Negara dengan partai banteng disebut renggang sejak putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
Padahal, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.