Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Wapres Ingatkan Operator Tak Naikkan Harga Tiket Melebihi Batas Wajar

Kompas.com - 21/03/2024, 17:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah akan turun tangan untuk mengatasi melonjaknya harga tiket transportasi umum menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 masehi.

Ma'ruf Amin pun berpesan kepada operator agar tidak menaikkan harga tiket hingga melewati batas yang wajar.

"Kita harapkan (kenaikan harga) masih dalam batas yang wajar, yang masih masuk akal lah, jangan terlalu tinggi. Itu nanti diatur oleh pemerintah," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Kendari, Kamis (21/3/2024).

Walaupun demikian, Ma'ruf memandang kenaikan harga tiket transportasi umum ini merupakan dampak dari kenaikan harga di beragam sektor lainnya.

Baca juga: Polri Siapkan 400 Bus Mudik Gratis Lebaran 2024, Ini Daftar Kota Tujuannya

"Itu saya kira konsekuensi dari suatu keadaan, ya memang semuanya sekarang ada terjadi indikasi terjadinya ada kenaikan harga pangan, harga ini, jadi itu kan berpengaruh kepada yang lain-lain," ujar Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga meminta maskapai penerbangan untuk tidak menaikkan harga tiket pesawat menjelang Lebaran 2024 di tingkat teratas Tarif Batas Atas (TBA).

Mantan kapolri itu mengingatkan agar maskapai tidak memanfaatkan momentum Ramadhan dan Lebaran untuk mengejar keuntungan dengan menaikkan harga tiket pesawat secara berlebihan.

"Ada harga acuan tertinggi, jangan ambil yang tertinggi, jangan aji mumpung (saat) orang banyak menggunakan transportasi dan mengejar harga tinggi untuk dapat keuntungan, panjang lagi nanti inflasi," kata Tito.

Baca juga: Daftar Mudik Gratis di Samsat Jakarta Timur, Antre dari Pagi tapi Tak Dapat Kuota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com