JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, harga beras jenis medium belum bisa diturunkan secara drastis.
Namun, menurut Presiden, harga beras secara umum sudah mulai turun.
"Yang medium memang belum bisa diturunkan secara drastis. Tapi secara umum sudah turun, hanya belum (semua)," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Sebukit Rama di Kabupaten Membawah, Kalimantan Barat, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (20/3/2024).
"Karena kan mulai panen raya banyak, dan kita harapkan dengan gabah kering, panennya, (harga) turun berasnya juga agak turun mungkin dalam bulan depan," katanya melanjutkan.
Baca juga: Politikus PDI-P: Hubungan Kita dengan Semua Baik, yang Tidak Baik Cuma dengan Jokowi
Meski demikian, Presiden mengakui bahwa pemerintah tetap mengendalikan penurunan harga gabah secara hati-hati. Tujuannya agar petani tidak dirugikan.
"Kita jaga keseimbangan antara harga pokok produksi di petani yang harus untung dan juga harga eceran yang juga baik untuk konsumen," ujar Jokowi.
Adapun saat berkunjung ke Pasar Sebukit Rama, Presiden Jokowi meninjau langsung ketersediaan dan harga sejumlah bahan pangan.
Menurut dia, harga beberapa komoditas pokok seperti bawang putih, bawang merah, dan beras premium terpantau stabil.
"Harga stabil, saya lihat misalnya bawang putih di Rp 40.000 (per kilogram), bawang merah Rp 30.000 (per kilogram), beras premium di Rp 17.000 (per kilogram). Saya kira harga baik," kata Kepala Negara.
Baca juga: Jokowi Tak Janji Bansos Beras Berlanjut sampai Desember 2024
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Kemudian, untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.
Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900; untuk zona 2 Rp 11.500; dan zona 3 Rp 11.800 per kilogram.
Kemudian, untuk beras premium zona 1 Rp 13.900; zona 2 Rp 14.400; dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram.
Baca juga: Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.