Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Inflasi Berdampak pada Stunting, DPR: Pemerintah Perlu Ambil Langkah Efektif

Kompas.com - 16/03/2024, 10:52 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menatakan, kampanye penurunan stunting yang sudah gencar dan terus menerus dilakukan harus diimbangi dengan kemampuan pemerintah menyediakan sumber pangan bergizi yang mudah dan murah. 

Sebab, inflasi yang tidak terkendali dapat berdampak serius pada akses masyarakat terhadap pangan bergizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

"Peningkatan inflasi dapat mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat terhadap bahan pangan,” ungkapnya melansir dpr.go.id, Sabtu (16/3/2024). 

Netty mengatakan, jika sumber protein dan zat gizi lainnya mahal, banyak keluarga yang berisiko tidak mampu menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anaknya. 

Hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan risiko stunting. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah mengambil langkah-langkah efektif untuk mengendalikan inflasi. 

Baca juga: Ketua Komisi II DPR: TNI dan Polri Bisa Isi Jabatan Eselon I dan Pemerintah Pusat

“Jangan sampai kampanye penurunan stunting hancur berantakan dan tidak ada maknanya karena masyarakat sulit mengakses sumber bahan pangan untuk kesehatan remaja, ibu hamil dan menyusui," katanya.

Netty mengatakan, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi masalah stunting guna memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal generasi muda Indonesia. 

“Pengendalian inflasi untuk ketersediaan pangan mudah dan murah adalah salah satu pekerjaan rumah (PR) yang harus dipikirkan pemerintah agar risiko peningkatan stunting dapat ditekan," katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, angka inflasi pada Februari 2024 mengalami peningkatan di level 2,75 persen jika dibandingkan pada Januari yang 2,57 persen. 

“Apa langkah pemerintah untuk mencegah peningkatan inflasi dan meroketnya harga bahan pangan?” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VIII itu. 

Baca juga: Rapat Panja RUU DKJ, Baleg DPR: Kekhususan Jakarta Belum Clear

Terlebih, kata Netty, kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok saat Ramadhan meningkat drastis. 

“Permintaan yang tinggi akan membuat persediaan menipis yang bakal semakin memicu naiknya harga-harga,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com