Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sematkan Satyalencana Santi Dharma ke 1.088 Prajurit yang Rampung Tugas dari Lebanon

Kompas.com - 14/03/2024, 11:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Santi Dharma kepada 1.088 prajurit pasukan perdamaian yang selesai bertugas dari Lebanon.

Penyematan itu dilakukan saat penyambutan pasukan perdamaian itu di Plaza Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024). Panglima Agus menjadi inspektur upacara (irup) penyambutan.

Panglima Agus memberikan tanda kehormatan Satyalencana Santi Dharma yang diwakili tiga prajurit dari pasukan perdamaian tersebut.

Baca juga: Lepas Pasukan Perdamaian ke Lebanon, Panglima TNI Wanti-wanti Konflik Israel-Hezbollah

Agus mengucapkan terima kasih kepada 1.088 personel yang terdiri dari Satgas Kontingen Garuda (Konga) beserta Milstaff Seceast United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) TA 2023 pimpinan Kolonel (Inf) Syafruddin yang telah selesai menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB dan mengharumkan nama Indonesia.

“Selama penugasan kalian telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan prestasi yang membanggakan, jadikanlah hal-hal positif yang telah didapat selama penugasan untuk dikembangkan di satuan demi kemajuan dan kejayaan TNI,” kata Agus dalam amanatnya.

Agus memerintahkan kepada pasukan perdamaian yang selesai menjalankan tugas untuk adaptasi di satuan masing-masing dan siap menerima tugas selanjutnya.

“Mengorganisir kembali perlengkapan perorangan dan satuan yang telah digunakan serta lakukan pemeliharaan perawatan (harwat) untuk memperpanjang masa pakai alat utama sistem persenjataan (alutsista),” kata Agus.

“Kemudian manfaatkan waktu untuk berkumpul kembali bersama keluarga dan lakukan kegiatan yang bermanfaat dengan tetap menjaga keamanan,” ujar Panglima TNI.

Baca juga: Pesawat Israel Serang Bekas Gedung Hezbollah Lebanon, 1 Orang Tewas 6 Terluka

Pasukan perdamaian Satgas Konga beserta Milstaff Seceast UNIFIL ini kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan misi perdamaian selama 12 bulan di Lebanon.

Atas kesuksesan prajurit satgas dalam mengemban misi perdamaian, negara menganugerahi Satyalancana Santi Dharma kepada seluruh personel berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2023 pada tanggal 10 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com