Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Brigjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa yang Kini Jabat Danjen Kopassus

Kompas.com - 09/03/2024, 08:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Brigadir Jenderal (Brigjen) Djon Afriandi resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Djon menggantikan Danjen Kopassus sebelumnya, Mayor Jenderal (Mayjen) Deddy Suryadi yang ditunjuk menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro. Djon sendiri sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.

Djon resmi mengemban posisi Danjen Kopassus setelah menjalani prosesi serah terima jabatan dari Deddy di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).

Dengan jabatan baru ini, Djon akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni menjadi mayjen atau jenderal bintang dua.

Peraih Adhi Makayasa

Djon adalah perwira TNI AD abituren Akademi Militer (Akmil) 1995 dengan status peraih Adhi Makayasa, sebuah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.

Karier militernya banyak dihabiskan di lingkungan Korps Baret Merah. Hal ini terlihat dari jejak perjalanan kariernya pasca-lulus dari Akmil pada 1995.

Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus dan di tahun yang sama ia dipercaya menjadi Komandan Peleton 2/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus.

Baca juga: Di tengah Guyuran Hujan, Brigjen Djon Afriandi Dilantik Jadi Danjen Kopassus

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Peleton 2/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Komandan Peleton 1/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danki 3 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (2001), dan Pasilat Ops Grup 1/Kopassus (2002).

Ketika berpangkat mayor, Djon pernah menjabat Wadanyon 23 Grup 2/Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011), dan Danden 1 Grup A/Paspampres (2011-2013).

Saat berpangkat letnan kolonel, Djon mengemban posisi Wadan Grup A/Paspampres (2013-2014) dan Asops Danjen Kopassus (2016-2017).

Baca juga: Usai Dilantik, Danjen Kopassus Djon Afriandi Beri Pesan Khusus ke Pasukan

Di tahun yang sama, Djon naik pangkat menjadi kolonel. Ia kemudian menjabat sebagai Komandan Grup 1/Kopassus (2016-2017), Koorspri KSAD (2017-2020).

Pada 2020, ia pecah bintang dengan menyandang pangkat brigjen. Djon lalu dipercaya menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar (2020-2022) dan Danmentar Akmil (2022-2023).

Selanjutnya, ditarik menjadi Staf Khusus KSAD (2023-2024) dan setelahnya ia menjadi Danjen Kopassus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com