Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tegaskan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis Masih Wacana

Kompas.com - 07/03/2024, 21:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis masih dalam tataran wacana, belum menjadi kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

"Itu saya kira wacana yang mungkin muncul aja, bukan dari keputusan pemerintah yang sudah menetapkan ini, saya kira belum," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Tangerang, Kamis (7/3/2024).

Ma'ruf menjelaskan, pemerintah saat ini memang melakukan antisipasi agar program-program yang diusung oleh pemerintahan berikutnya dapat diakomodasi dalam anggaran.

Sebab, pemerintahan saat inilah yang mempunyai wewenang menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"Seperti dikatakan oleh Presiden, bahwa untuk itu maka pemerintah mengantisipasi apa-apa yang menjadi program daripada pemerintah yang akan datang," ujar dia.

Baca juga: Dalam Rapat Paripurna, Politikus PKS Kritik Wacana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis

Namun demikian, Ma'ruf mengeklaim bahwa pemerintah belum menetapkan program-program mana saja yang akan diakomodasi ke dalam RAPBN 2025.

Ia menyebutkan, pemerintah juga belum membahas sumber-sumber pendanaan yang akan digunakan untuk membiayai program tersebut.

"Kata Presiden kan belum spesifik masuk, seperti makan siang atau ini atau itu belum, apalagi sampai pada dananya dari mana itu belum," kata dia.

Seperti diketahui, makan siang gratis adalah salah satu janji kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan tersebut diperkirakan bakal menjadi presiden dan wakil presiden merujuk hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menunjukkan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Baca juga: SMP di Aceh Uji Coba Makan Siang Gratis, Dananya Pakai Sumbangan Orangtua

Adapun wacana pemanfaatan dana BOS untuk program makan siang gratis sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Kala meninjau uji coba program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Airlangga bilang, dana BOS bisa menjadi salah satu opsi sumber dana program makan siang gratis.

"Karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS, secara spesifik itu bisa dibuat," kata dia, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut ia bilang, pemerintah saat ini masih memikirkan secara matang terkait pelaksanaan program makan siang gratis, mulai dari penganggaran hingga pelaksanaannya.

Oleh karenanya, saat ini pemerintah disebut melakukan "belanja masalah" untuk mendukung pelaksanaan program makan siang gratis, yang rencananya bakal digulirkan pada tahun depan.

"Ini memang kita lagi belanja masalah, sehingga dengan demikian besar supaya bisa diimplementasikan secara baik, dan kita punya waktu yang panjang untuk melakukan piloting," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com