Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat ke Dirjen Imigrasi, Kakanwil Kupang: Kantor Menyedihkan, Kos Mahal

Kompas.com - 07/03/2024, 16:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kupang, Marciana Dominika Jone curhat soal kondisi petugas Imigrasi di Labuan Bajo kepada Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim.

Marciana menyebut, petugas Imigrasi di Labuan Bajo harus melayani 12.000 turis asing selama 2023. Namun, kantor mereka tidak baik.

"Tahun lalu sekitar 12.000 (turis asing) yang masuk tapi kantornya menyedihkan, Pak," ujar Marciana dalam acara dialog Dirjen Imigrasi dengan jajaran Kantor Imigrasi (Kanim) Imigrasi, di Kanwil Kemenkumham NTT, Kamis (7/3/2024).

"Memang kita dapat tanah dari Pemda, tapi tanah itu kecil," lanjut Marciana.

Baca juga: Silmy Mengaku Sedang Perjuangkan Tunjangan Pegawai Imigrasi di Perbatasan

Tidak hanya kantor, para petugas Imigrasi di Labuan Bajo juga punya masalah tempat tinggal.

Menurut Marciana, kebanyakaan para petugas bukanlah penduduk lokal, sehingga harus menyewa kamar kos. Sedangkan, biaya sewa kamar kos dan biaya hidup di lokasi yang menjadi destinasi wisata internasional itu sangat mahal.

"Kosnya amat mahal, biaya hidupnya amat mahal, gaji mereka lebih banyak ya lebih banyak (untuk bayar) kos jadi mereka tidak punya simpanan," tutur Marciana.

Menurut Marciana, kondisi semacam itu tidak hanya terjadi di Labuan Bajo. Kanim di wilayah lain juga menghadapi persoalan sarana dan prasarana yang tidak memadai.

Selain itu, mereka juga hanya memiliki sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.

Baca juga: Saat WN Korsel Tak Akui Bunuh Petugas Imigrasi, tapi Polisi Beberkan Sederet Bukti Tak Terbantahkan

Marciana menyebut, di NTT terdapat 21 kabupaten dan 1 kota. Sebanyak 5 di antaranya masuk kategori terluar, tertinggal, dan terisolir.

Menurut Marciana, NTT memiliki wilayah tugas keimigrasian yang sangat luas dan rawan terjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pekerja non prosedural, dan masalah lalu lintas antar negara.

"Kerawanan lainnya adalah penyeberangan ilegal yang terjadi di Rote dan di perbatasan Atambua, Timor Leste," kata Marciana.

Karena kondisi tersebut, ia meminta Silmy dan jajarannya untuk membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana hingga SDM untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian.

"Mohon dukungan Pak Dirjen," kata Marciana.

Baca juga: Detik-detik WN Korsel Bunuh Petugas Imigrasi dari Jendela Apartemen: Sempat Ribut dan Cekik Temannya

Menanggapi persoalan ini, Silmy menyatakan pihaknya sedang mengupayakan alokasi tunjangan bagi para petugas Imigrasi di perbatasan negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com