JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, situasi nasional setelah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 aman.
Hadi menyatakan, saat ini semua pihak menantikan pengumuman resmi hasil pemilu pada 20 Maret 2024.
"Pantauan dari Kemenko Polhukam aman. Kemudian kita juga akan menunggu pengumuman tanggal 20 Maret nanti. Apa bila ada permasalahan sengketa pemilu, ya disalurkan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Hadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
"Ini adalah secara hukum. Semuanya kita pandang secara hukum dan kondisi sampai saat ini aman," tegasnya.
Baca juga: Menko Polhukam Hadi Ajak PBNU Jaga Kondusivitas Setelah Pemilu
Hadi juga merespons sejumlah aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah setelah pelaksanaan pemilu.
Menurutnya, demonstrasi seperti itu hanya riak-riak kecil. Di sisi lain, ia mengaku sudah turun ke lapangan dan melihat kehidupan masyarakat kondusif.
"Ah itu kan riak-riak kecil lah ya, riak-riak kecil. Tapi kalau di masyarakat saya turun ke lapangan, kemarin lihat masyarakat juga damai. Mencari nafkah juga dengan tenang, tidak dipermasalahkan lagi masalah masalah pemilu. Aman semuanya," katanya.
Adapun pada Selasa, Hadi melakukan pertemuan dengan para pengurus MUI selama hampir dua jam.
Hadi tiba di Kantor MUI sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai melakukan pertemuan pada pukul 14.55 WIB.
Baca juga: Kunjungi MUI, Menko Polhukam Ajak Jaga Keamanan Setelah Pemilu
Dalam pertemuan itu, Hadi mengajak MUI untuk menjaga keamanan setelah masa Pemilu 2024.
"Hari ini pertemuan sangat hangat sekali dengan MUI. Kenapa saya harus datang ke MUI, karena Majelis Ulama Indonesia ini organisasi besar, di dalamnya ada 87 organisasi masyarakat yang bernafaskan Islam," ungkap Hadi.
"Sehingga pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat itu sangat kuat sekali. Dan kaitnya dengan pasca pemilu, pileg, pilpres yang kondisinya saat ini juga masih terus kondusif, terus kita jaga," lanjutnya.
Hadi menuturkan, situasi yang kondusif setelah pemilu juga hasil dari kontribusi para kyai di MUI.
Sehingga, ia berharap kondusifitas tetap terjaga hingga pergantian pemimpin resmi ditetapkan.
"Saya kan tadi bicara mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden (terpilih). Dan dunia akan melihat, dunia menilai bahwa pesta demokrasi di negara Republik Indonesia berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.