Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopaska Pastikan Adaptif terhadap Peperangan Modern

Kompas.com - 03/03/2024, 18:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Pasukan Katak (Kopaska), pasukan elite TNI Angkatan Laut, memastikan terus beradaptasi terhadap peperangan modern.

Komandan Pusat Kopaska Laksamana Pertama Baroyo Eko Basuki mengatakan, sebagai pasukan khusus, Kopaska mengikuti perkembangan zaman.

“Utama teknologi, sekarang pun konsep-konsep peperangan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi,” kata Baroyo Eko kepada awak media usai "Fun Run Kopaska" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2024).

Baroyo mengambil contoh perang Rusia-Ukraina atau konflik di Jalur Gaza Palestina yang banyak memanfaatkan kendaraan nirawak atau drone hingga satelit.

Baca juga: KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Kopaska ke 8 Perwira Tinggi TNI AL

“Sudah sama-sama tahu, banyak menggunakan drone misalnya, teknologi yang melibatkan satelit dan lain-lain,” ujar Baroyo.

Kopaska, lanjut Baroyo, harus bisa adaptif terhadap peperangan modern saat ini.

Kopaska juga akan membangun personel-personel sesuai kemajuan teknologi.

“Kami harus adaptif, untuk itu kami pun membangun personel-personel kami menyesuaikan dengan kemajuan teknologi,” kata Baroyo.

Tanpa itu, kata Baroyo, Kopaska akan menjadi pasukan yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: TNI AL Kerahkan 9 Kapal Perang hingga Pasukan Elite Kopaska Selama KTT AIS Forum 2023

“Dan tidak bisa mengantisipasi dengan kebutuhan ke depan atau ancaman yang harus kita tanggulangi ke depan,” ucap Baroyo.

Di sisi lain, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali pernah mengungkap bahwa Kopaska kekurangan alat utama sistem persenjataan (alutsista), khususnya sea rider.

Hal itu disampaikan Ali bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-61 Kopaska.

“Ini tadi kami dilaporkan bahwa sea rider memang sekarang kondisinya minim, terutama yang di Armada III. Nanti kami akan lengkapi sea rider,” ujar Ali kepada awak media di Markas Kopaska Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara, 31 Maret 2023.

Selain akan melengkapi sea rider, lanjut Ali, TNI AL juga bertekad menambah alat khusus intelijen.

“Jadi alat komunikasi, alat sadap, alat pendeteksi kalau ada sniper, akan dilengkapi dalam waktu dekat. Begitu pula dengan combat boat,” kata Ali.

KSAL menambahkan, jumlah personel Kopaska di Koarmada III saat ini juga masih belum lengkap. Pasalnya, satuan elite ini di koarmada tersebut paling baru dibandingkan Koarmada I dan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com