Salin Artikel

Kopaska Pastikan Adaptif terhadap Peperangan Modern

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Pasukan Katak (Kopaska), pasukan elite TNI Angkatan Laut, memastikan terus beradaptasi terhadap peperangan modern.

Komandan Pusat Kopaska Laksamana Pertama Baroyo Eko Basuki mengatakan, sebagai pasukan khusus, Kopaska mengikuti perkembangan zaman.

“Utama teknologi, sekarang pun konsep-konsep peperangan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi,” kata Baroyo Eko kepada awak media usai "Fun Run Kopaska" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2024).

Baroyo mengambil contoh perang Rusia-Ukraina atau konflik di Jalur Gaza Palestina yang banyak memanfaatkan kendaraan nirawak atau drone hingga satelit.

“Sudah sama-sama tahu, banyak menggunakan drone misalnya, teknologi yang melibatkan satelit dan lain-lain,” ujar Baroyo.

Kopaska, lanjut Baroyo, harus bisa adaptif terhadap peperangan modern saat ini.

Kopaska juga akan membangun personel-personel sesuai kemajuan teknologi.

“Kami harus adaptif, untuk itu kami pun membangun personel-personel kami menyesuaikan dengan kemajuan teknologi,” kata Baroyo.

Tanpa itu, kata Baroyo, Kopaska akan menjadi pasukan yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Dan tidak bisa mengantisipasi dengan kebutuhan ke depan atau ancaman yang harus kita tanggulangi ke depan,” ucap Baroyo.

Di sisi lain, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali pernah mengungkap bahwa Kopaska kekurangan alat utama sistem persenjataan (alutsista), khususnya sea rider.

Hal itu disampaikan Ali bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-61 Kopaska.

“Ini tadi kami dilaporkan bahwa sea rider memang sekarang kondisinya minim, terutama yang di Armada III. Nanti kami akan lengkapi sea rider,” ujar Ali kepada awak media di Markas Kopaska Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara, 31 Maret 2023.

Selain akan melengkapi sea rider, lanjut Ali, TNI AL juga bertekad menambah alat khusus intelijen.

“Jadi alat komunikasi, alat sadap, alat pendeteksi kalau ada sniper, akan dilengkapi dalam waktu dekat. Begitu pula dengan combat boat,” kata Ali.

KSAL menambahkan, jumlah personel Kopaska di Koarmada III saat ini juga masih belum lengkap. Pasalnya, satuan elite ini di koarmada tersebut paling baru dibandingkan Koarmada I dan II.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/03/18081031/kopaska-pastikan-adaptif-terhadap-peperangan-modern

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke