JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda menegaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan Kepolisian di Mimika, Papua Tengah, soal dugaan hilangnya panitia pemungutan suara di Distrik Mimika Barat Jauh.
Anggota panitia pemungutan suara di Distrik Mimika Barat Jauh berinisial DK itu dilaporkan hilang di Potowai Buru.
"Sudah, sudah koordinasi. Jajaran kita sudah koordinasi di ini di kabupaten sana sudah koordinasi terkait dengan ini," kata Herwyn di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Anggota Panitia Pemungutan Suara Distrik Hilang di Mimika
Bahkan menurut Herwyn sudah ada pertemuan khusus untuk membahas hal ini.
Pihak Bawaslu dan pemda daerah setempat juga tengah mencari tahu apakah DK benar hilang.
"Laporan semalam dari Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi sudah pertemuan untuk membahas terkait dengan ini untuk memastikan pertama, apakah yang bersangkutan benar-benar hilang," ucap dia.
Dia menambahkan, pihak terkait juga sedang melakukan koordinasi melakukan pencarian jika memang DK sudah dipastikan benar hilang.
"Itu lagi dikoordinasikan, yang saya katakan tadi upaya-upaya yang dilakukan oleh Bawaslu setempat. Tapi mungkin kita akan lagi koordinasikan di tingkat nasional," kata Herwyn.
Baca juga: Polri: Kasus Tindak Pidana Pemilu 2024 Turun Drastis Dibandingkan 2019
Sebelumnya, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengungkapkan, polisi telah membentuk tim gabungan untuk mencari keberadaan DK.
"Tim yang dibentuk terdiri atas TNI, Polri, SAR, dan pihak keluarga yang dikerahkan mencari DK," ungkap Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, Senin (26/2/2024), seperti dikutip dari Antara.
Menurut Kapolres, DK sempat mengikuti rapat persiapan pemungutan suara yang dihadiri oleh Kadistrik, Kapolsek, serta PPD pada 11 Februari 2024.
Tetapi kemudian DK berjalan menuju ke arah hutan.
"Ada saksi mata yang melihat DK setelah keluar dari ruang rapat berjalan ke arah hutan dan hingga kini belum pulang ke rumahnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.