Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Siap Gabung dengan Pemerintahan Berikutnya, AHY: Kita Serahkan ke Pak Prabowo

Kompas.com - 27/02/2024, 15:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, dirinya belum mendengar soal Sandiaga Uno yang menyatakan siap bergabung dengan kabinet yang akan datang.

Menurut AHY, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai pemimpin Koalisi Indonesia Maju.

"Saya belum mendengar itu ya. Yang jelas ya kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin Koalisi Indonesia maju, dan tentunya biasanya beliau juga akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini memang sudah ada dalam koalisi dan tentunya kita ingin saling memberikan masukan," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024).

"Yang jelas terkait dengan penguatan koalisi itu memang terus kita bicarakan," katanya lagi

Baca juga: Sandiaga Pastikan Koalisi Ganjar-Mahfud Masih Solid Kawal Perhitungan Suara

AHY menegaskan bahwa pihaknya ingin pemerintahan ke depan sukses dan mendapatkan dukungan kuat dari parlemen.

Oleh karena itu, program dan kebijakan yang menjadi janji politik Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) bisa direalisasikan secara bersama.

"Nanti saja kita bicarakan. Yang jelas saya belum ada kesempatan untuk diajak bicara mengenai hal itu," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyatakan siap bila diajak bergabung oleh pemerintahan selanjutnya.

Kesiapan untuk bergabung dengan pemerintahan baru sesuai dengan posisi partainya yang setia berada di barisan pendukung pemerintah.

"Pandangan pribadi saya, kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, Partai Persatuan untuk persatuan Indonesia; dan pembangunan, harus ikut aktif dalam membangun bangsa," kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

"Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas (rapat pimpinan nasional) dan sebagainya," ujarnya lagi.

Baca juga: Sandiaga Uno Nyatakan Siap Jika Diajak Gabung di Pemerintahan Baru

Kendati begitu, Sandiaga mengaku belum ada pertemuan atau pembicaraan tertentu untuk membahas hal tersebut.

Adapun hasil hitung cepat berbagai lembaga survei saat ini menunjukkan keunggulan bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan calon nomor urut 2 itu diprediksi meraup suara 57-58 persen dan akan menang pilpres satu putaran.

Di sisi lain, dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Sandiaga Uno dan PPP mendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Tak Punya Target Masuk Kabinet jika Ganjar-Mahfud Menang Pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com