Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Seperti Surya Paloh, Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan dari Jokowi

Kompas.com - 20/02/2024, 14:57 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku belum mendapatkan undangan dari Presiden Joko Widodo untuk berbincang setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Perlakuan itu nampak berbeda dengan yang disampaikan jajaran Partai Nasdem bahwa ketua umumnya, Surya Paloh datang ke Istana Negara, Jakarta pada Minggu (18/2/2024) atas undangan Jokowi.

“Belum, belum (diundang),” ucap Muhaimin di Gedung Yusuf Building Lawfirm, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Surya Paloh Temui Jokowi, Anies Yakin Sikap Politik Nasdem Tak Berubah

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga angkat bicara soal pernyataan Jokowi yang mengaku siap menjadi jembatan semua pihak.

Baginya, sampai saat ini belum ada tindakan konkret dari Jokowi.

“Ya undangannya mana (enggak ada),” sebut dia.

Di sisi lain, Muhaimin menekankan saat ini masih terus menunggu perhitungan suara resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia juga menuturkan masih akan terus berada di garis perubahan.

“Saya terus di jalan perubahan,” imbuh dia.

Baca juga: Anies Tegaskan Parpol Koalisi Perubahan Siap Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu

Diketahui Jokowi menyatakan bahwa pertemuan dengan Surya Paloh penting untuk dunia politik Tanah Air.

Pertemuan itu digelar hanya berselang 4 hari usai pemungutan suara Pemilu 2024, yang berdasarkan hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. 

Di sisi lain, Partai Nasdem mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024. 

Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menyampaikan bahwa perbincangan Surya dan Jokowi tak menunjukkan langkah politik Nasdem pada pemerintahan 2024-2029.

Ia mengatakan pertemuan itu hal biasa karena Nasdem masih menjadi partai politik (parpol) bagian dari pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com