Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kris Dayanti hingga Moreno Soeprapto Raih Suara Tinggi di Dapil Jatim V Menurut "Real Count" Sementara

Kompas.com - 20/02/2024, 14:05 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V diisi oleh sejumlah nama kondang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Politisi senior, penyanyi, pembalap, purnawirawan TNI, hingga dokter bersaing sebagai calon anggota legislatif (caleg) di dapil yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang ini.

Dari sejumlah nama, beberapa di antaranya mendapatkan perolehan suara besar menurut hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Selasa (20/2/2024) pukul 12.00 WIB.

Dari kalangan elite partai politik, misalnya, ada sosok Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Basarah. Ada pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Hassanudin Wahid.

Sejumlah publik figur juga berkontestasi di pemilu legislatif Dapil Jatim V, seperti, penyanyi Kirs Dayanti dan pembalap Moreno Soeprapto.

Baca juga: Tak Hanya Nasdem, PDI-P Diyakini Tengah Dirayu Kubu Prabowo untuk Gabung Koalisi

Figur lain yang menjajal peruntungan di dapil ini yakni mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Ganip Warsito.

Ada pula dua sosok dokter yang namanya tak asing lagi, yakni Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019, dokter Gamal Albinsaid, yang maju lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M Faqih, yang mencalonkan diri dari Partai Nasdem.

Berikut perolehan suara sementara sejumlah politikus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Pemilu 2024 dapil Jatim V:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Hassanudin Wahid (Anggota Komisi X DPR RI, Sekjen PKB): 68.885 suara
  • Ali Ahmad (Anggota Komisi VI DPR RI): 46.651 suara

Partai Gerindra

  • Moreno Soeprapto (Anggota Komisi X DPR RI, pembalap): 62.628 suara

PDI Perjuangan

  • Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI, Ketua DPP PDI-P): 47.783 suara
  • Ganip Warsito (Kepala BNPB masa jabatan 2021): 22.513 suara
  • Kris Dayanti (Anggota Komisi IX DPR RI, penyanyi): 38.918 suara
  • Andreas Eddy Susetyo (Anggota Komisi XI DPR RI): 41.733 suara

Partai Nasdem

  • Kresna Dewananta Phrosakh (Anggota Komisi I DPR RI): 33.700 suara
  • Daeng Mohammad Faqih (Mantan Ketum PB IDI): 1.708 suara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  • dr. Gamal (Dokter, Ketua DPP PKS): 42.493 suara

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

  • Kokok Dirgantoro (Ketua DPP PSI): 6.605 suara

Baca juga: Jokowi Sebut Jadi Jembatan Usai Bertemu Surya Paloh, PDI-P Singgung Demokrasi di Bawah Intervensi Kekuasaan

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap bukan merupakan hasil resmi, melainkan alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com