Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Ujung Tombak Pemilu 2024, Para Petugas KPPS Layak Terima Apresiasi

Kompas.com - 19/02/2024, 16:05 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum (pemilu) layak mendapat apresiasi, termasuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai ujung tombak yang bekerja tanpa henti dan lelah, menjaga validitas hasil pemilu meski dihadapkan pada berbagai kendala lapangan.

Seperti diketahui, pesta demokrasi Indonesia telah digelar pada 14 Februari 2024. Rakyat Indonesia berbondong-bondong menyalurkan hak suara nya untuk memilih presiden dan wakil presiden (wapres), serta para calon wakil rakyat di tempat pemungutan suara (TPS) wilayah pemilihan masing-masing.

Para calon wakil rakyat yang dimaksud, mulai dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota, hingga Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Meskipun proses pemilihan telah selesai, rangkaian pemilu baru benar-benar berakhir saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil rekapitulasi suara paling lambat pada 20 Maret 2024.

Baca juga: Analisis Litbang Kompas: 12,2 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Baru Tentukan Pilihan Saat Pencoblosan

Proses rekapitulasi tersebut dimulai sehari setelah hari pencoblosan, yaitu pada 15 Februari 2024.

Ketua KPPS TPS 127 RW 016, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa dirinya dan keenam timnya telah bekerja keras bahkan sejak seminggu sebelum hari pemungutan suara, kadang hingga larut malam.

Pada puncaknya Kamis (15/2/2024), tepat sebelum azan subuh berkumandang, mereka berhasil menyelesaikan semua tugas dengan baik.

”Lelah. Namun, rasanya tertutupi jika mengingat tanggung jawab yang kami emban menjaga dan memastikan semua proses di TPS berjalan tanpa kendala,” ujar Budi dengan mata sembab, wajah terlihat kuyu, tetapi dengan senyum yang tetap mengembang lebar.

Baca juga: Jokowi: Saya Ajak Semuanya Berdoa dan Bekerja Keras Mewujudkan Pembangunan IKN

Budi menjelaskan bahwa ia dan timnya terus bekerja keras hingga dini hari khusus sejak dua hari terakhir, terutama dalam persiapan teknis infrastruktur di TPS dan proses rekapitulasi data di aplikasi KPU, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Semua tugas dilakukan dengan penuh semangat. Budi mengaku bahwa kekhawatiran akan kesehatan pihaknya berkurang karena pasokan konsumsi dan vitamin yang dialokasikan KPU melalui dana logistik.

Budi dan timnya percaya bahwa apa yang mereka lakukan adalah bentuk pengabdian kepada negara, yaitu memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik, aman, dan dapat dipercaya.

“Mungkin ada beberapa kendala, tetapi tim bekerja cepat menanganinya. Kami lakukan ini semata untuk menjamin proses yang terjadi seakurat dan sebaik mungkin,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Warga Kecolongan Motor di Tanjung Priok Saat Jadi Petugas KPPS di Kampung Halaman

Upaya keras para petugas KPPS

Senada dengan Budi, Ketua KPPS TPS 004 Desa Tukum, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Faria Nur Faizah mengungkapkan bahwa dirinya dan tim bahkan langsung membersihkan lokasi pemilihan setelah proses pemungutan suara selesai, untuk memastikan aktivitas sekitar tidak terganggu.

Pembersihan dilakukan setelah kotak suara diantarkan ke Balai Desa Tukum untuk disegel dan diproses lebih lanjut.

“Proses penghitungan suara (tungsura) di TPS baru selesai pukul 05.00 WIB. Jadi, setelah kotak suara sudah diantarkan ke Balai Desa Tukum untuk disegel, kami bersama-sama membersihkan lokasi TPS dan sekitarnya," ujar Faria.

Ia menegaskan bahwa upaya membersihkan lingkungan setelah pemilu merupakan hal penting untuk memberikan kesan positif pasca-pesta demokrasi.

Baca juga: Petugas Kebersihan di Padang Ikut Dukung Anies, Bawa Tulisan Perubahan

Mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

Di tempat lain, seperti di TPS 33 Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, petugas KPPS juga melakukan pengorbanan yang luar biasa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com