JAKARTA, KOMPAS.com - Program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan hangat usai pasangan calon nomor urut 2 itu unggul dalam hitung cepat atau quick count pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hitung cepat berbagai lembaga menunjukkan, Prabowo-Gibran meraih suara 57 persen dan akan memenangkan pilpres satu putaran.
Di media sosial, mulai ramai warganet yang mempertanyakan bagaimana Prabowo-Gibran merealisasikan makan siang gratis untuk seluruh anak sekolah, yang diperkirakan akan menelan anggaran hingga Rp 450 triliun itu.
Mulai muncul narasi bahwa program ini baru akan terealisasi pada 2029.
Lalu, muncul juga isu bahwa Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) demi menjalankan program andalannya itu.
Isu bahwa program makan siang gratis baru terlaksana pada 2029 bersumber dari pernyataan Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono yang disampaikan pada Desember 2023 lalu.
Saat itu, Budi memberi penjelasan bahwa program makan siang gratis baru bisa terlaksana penuh pada 2029, dengan target penerima 82,9 juta anak sekolah.
Namun, bukan berarti program ini baru dijalankan pada 2029.
Baru-baru ini, Budi kembali memberi penjelasan bahwa program makan siang gratis akan langsung dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran dilantik .
Hanya saja, program itu dilaksanakan secara bertahap, dalam artian tak langsung menyasar kepada seluruh anak sekolah.
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024).
Budisatrio menyebutkan, pernyataannya soal program makan siang gratis pada Desember 2023 lalu, dipotong dan dihilangkan konteksnya.
“Seolah-olah saya menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029,” ujar Budisatrio.
“Padahal yang benar program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Budisatrio menegaskan, program makan siang gratis akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik.