Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisi Film "Dirty Vote" Mengaku Diteror, Ada Upaya Peretasan Akun WhatsApp

Kompas.com - 17/02/2024, 17:07 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengisi film Dirty Vote Feri Amsari mengaku mendapatkan teror dari pihak yang tidak diketahui. 

Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas itu adalah salah seorang dari tiga pengisi film yang menceritakan kecurangan pemilu.

Menurut Feri, teror atau ancaman itu datang setelah film itu tayang. Feri menuturkan, teror juga dirasakan dua pengisi film lainnya yakni, Bivritri Susanti dan Zainal Arifin Mochtar. 

Baca juga: Jokowi Belum Nonton Film Dirty Vote

"Serangan secara personal, setelah film (tayang), Whatsapp kita ketiga orang mau dikuasai, tetapi tim IT sudah ada, tidak hanya satu jam balik lagi," ujarnya saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2024).

Ancaman lain berupa makian dan ancaman lain di sosial media juga masif terjadi. Namun Feri dan dua pengisi film lainnya mengaku tak menganggap ancaman di sosial media itu.

"Ancaman lain saya pikir maki-maki di medsos bukan saya anggap ancaman, seluruh hal kita coba netralisasi dengan cara positif," tutur dia.

Feri mengatakan, tidak hanya pengisi yang tampil dalam visual film, sejumlah kru tim pembuat film Dirty Vote juga mengalami teror, seperti diikuti oleh sosok yang tidak diketahui.

Namun tim pembuat film solid untuk tidak menganggap teror tersebut sebagai hal yang serius.


Baca juga: Namanya Disebut dalam Film Dirty Vote, Heru Budi: Enggak Apa-apa, Terima Kasih...

"Karena malu juga kan, Bivitri sudah mengeluarkan pernyataan, malu kami sama teman jurnalis di daerah, teman2 buruh di daerah, mereka punya pengalaman lebih dari itu, baru ini saja sudah cuap-cuap, jadi tidak merasa itu ancaman," imbuh dia.

Feri juga menegaskan, ancaman tersebut tidak membuat gentar para koalisi masyarakat sipil untuk terus meneriakan kecurangan pemilu 2024.

"Katakan kami tidak takut dan jangan dianggap membuat kami takut. Katakan ke publik masyarakat sipil tidak takut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com