Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Bicara Kedekatan Keluarga Prabowo dengan Habib Kwitang

Kompas.com - 16/02/2024, 22:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto melakukan ziarah ke makam Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (Habib Kwitang) di Masjid Al Riyadh di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Jumat (16/2/2024).

Gerindra pun berbicara mengenai kedekatan antara keluarga Prabowo dan Habib Kwitang.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, sebenarnya rencana Prabowo berziarah ke makam Habib Ali Kwitang sudah direncanakan sejak beberapa pekan sebelum hari pencoblosan.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng, Pengamat: Efek Jokowi Lebih Besar Ketimbang PDI-P

Namun, karena kesibukan agenda kampanye yang padat, ziarah ke makam Habib Kwitang terlaksana.

"Ziarah ke makam Habib Ali Kwitang adalah bagian dari tradisi yang diajarkan dalam ajaran ahli Sunnah, di mana kita menziarahi ke makam para awliya, para ulama, para habaib yang dianggap berjasa dalam penyebaran kebaikan," ujar Muzani.

"Dan Habib Ali Kwitang adalah salah satu awliya di Jakarta yang dianggap menjadi penyebar agama Islam sejak awal dan beliau memiliki jasa yang besar bagi pengembangan agama Islam di tengah masyarakat Jakarta," sambungnya.

Muzani mengatakan, hubungan Prabowo dengan keluarga Habib Kwitang sudah terjalin sejak dulu.

Baca juga: Klarifikasi soal Program Makan Siang Gratis, TKN: Langsung Dijalankan Setelah Prabowo-Gibran Dilantik

Sebab, ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo bersahabat dengan kakek Habib Kwitang yakni Habib Muhammad bin Ali.

"Hubungan antara Pak Prabowo dengan keluarga Habib Ali Kwitang cukup bagus. Habib Ali punya putra namanya Habib Muhammad bin Ali. Habib Muhammad ini adalah sahabatnya Pak Mitro, yang merupakan ayah dari Pak Prabowo Subianto. Inilah yang kemudian akan kita rajut kembali sebagai hubungan kekeluargaan yang makin bagus," kata Muzani.

"Habib Muhammad punya putra namanya Habib Abdurrahman. Habib Abdurrahman hubungannya bagus dengan Pak Prabowo sejak 2014. Habib Abdurrahman kemudian meninggal, sekarang digantikan oleh putra namanya Habib Ali," lanjutnya.

Selain berziarah, kunjungan Prabowo ke kediaman Habib Ali juga untuk menjaga tali silaturahmi yang sudah dirajut sejak zaman kakek, ayah, dan anak.


Baca juga: TKN: Prabowo Mau Datangi Kubu Anies dan Ganjar, Bakal Dirangkul

Prabowo turut menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dukungan keluarga Habib Ali kepadanya pada saat kampanye kemarin.

Muzani mengatakan, Habib Ali pun berpesan agar kekuasaan yang diemban Prabowo dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat.

"Pak Prabowo menyampaikan terima kasih, cukup lama beliau berbincang-bincang di dalam tadi bersama dengan keluarga Habib Ali dan beliau menceritakan dan mengenang masa lalu. Baik itu yang diceritakan oleh Pak Prabowo ataupun diceritakan oleh Habib Ali sendiri kepada Pak Prabowo," jelas Muzani.

Baca juga: Pendukung Prabowo Ini Dicoret dari KK oleh Sang Ayah yang Dukung Ganjar

Sementara itu, Muzani mengungkapkan Habib Ali berharap Prabowo bisa menjaga amanah dengan baik.

Habib Ali, kata Muzani, berharap Prabowo diberi kekuatan, kesehatan, dan panjang umur.

"Untuk memimpin bangsa dan negara, supaya bangsa di Indonesia, rakyat Indonesia yang begitu besar harapannya kepada Pak Prabowo kemudian dapat dijalankan dengan baik oleh Pak Prabowo," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com