Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Rumah Sakit TNI Rampung Debarkasi Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Bakal Bertolak ke Arab Saudi

Kompas.com - 16/02/2024, 18:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, telah rampung melaksanakan debarkasi atau menurunkan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Jalur Gaza, Palestina.

Proses debarkasi dilakukan di Pelabuhan El Arish, Mesir, dan memakan waktu lebih kurang empat hari. Total bantuan logistik tercatat mencapai 242 ton.

“Kini seluruh personel melaksanakan pembersihan sampah dari sisa bahan bantuan yang berada di dalam kapal dan sekitar dermaga,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma I Made Wira Hady dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Bantuan dibawa dengan truk trailer yang selanjutnya dikirimkan oleh pihak Egypt Red Crescent (ERC) melalui perbatasan Rafah untuk disalurkan kepada korban konflik di Gaza.

Baca juga: Tiba di Mesir, Kapal Rumah Sakit TNI Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Direncanakan pada esok hari, Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 08.00 waktu setempat, KRIRadjiman Wedyodiningrat-992 akan bertolak dari Mesir menuju Jeddah, Arab Saudi.

“Rencananya setibanya di Jeddah nanti, para personel yang muslim diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah,” kata Kadispenal.

Diketahui, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 tiba di Pelabuhan El Arish pada Selasa, 13 Februari 2024 waktu setempat.

Kedatangan KRI Radjiman beserta Satuan Tugas Port Visit Mesir 2024 itu disambut Deputy Chief Mission (DCM) M. Zaim A. Nasution dan Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Kairo Kolonel (Kav) Aria Sanggita Saleh.

Diketahui, KRI Radjiman secara simbolis dilepas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara pada Kamis, 18 Januari 2024.

KRI Radjiman membawa bantuan berupa makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, hingga perlengkapan ibadah dengan membawa 214 personel yang tergabung dalam Satgas Muhibah.

Baca juga: Kapal Rumah Sakit TNI Pembawa Bantuan Kemanusiaan Palestina Dijadwalkan Tiba di Mesir 14 Februari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com