Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Ingatkan Keuntungan Usaha Tak Dipakai Beli Barang Konsumsi

Kompas.com - 16/02/2024, 16:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar keuntungan usaha yang didapat dari pinjaman program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dipergunakan sebagai investasi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan nasabah program Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Basket Bekasi, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (16/2/2024).

“Tapi memang lebih baik kalau keuntungan itu juga diinvestasikan lagi, diberikan mesin untuk kerja, dibelikan mobil tapi untuk transportasi untuk kerja, untuk mengantar barang-barang, itu boleh," ujar Jokowi.

"Tapi, kalau untuk barang-barang konsumsi yang menimbulkan kenikmatan, TV, kulkas, mobil, nah itu yang hati-hati, harus ngerem betul,” katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: Jangan Teriak-teriak Pemilu Curang, kalau Ada Bukti, Bawa ke Bawaslu dan MK

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa kerja keras dan disiplin menjadi kunci dalam memajukan usaha.

Menurut mantan Wali Kota Solo ini, keduanya turut memberikan kontribusi pada perekonomian nasional Indonesia.

“Sekali lagi, saya ingin menekankan pentingnya kerja keras, pentingnya disiplin bagi usaha kita agar maju dan memberikan dampak ekonomi pada keluarga kita, dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional Indonesia,” ujar Jokowi.

Saat menyampaikan sambutannya, Presiden juga mengapresiasi sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ditampilkan pada sejumlah stan.

Salah satunya adalah produk minuman herbal bermerk "Dewi Puteri".

“Ini ada minuman instan jahe rempah, ini juga bagus, packaging-nya bagus, kemasannya bagus, diberi nama ‘Dewi Puteri’ bagus, bagus sekali. Ini yang hal-hal yang baik yang perlu kita tiru sehingga barang yang kita miliki nilainya menjadi naik dan jualnya lebih mudah,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Nasabah PNM Mekaar 15,2 Juta, Uang yang Beredar Rp 244 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com