Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Dukung Rencana Pertemuan Megawati dan Sultan HB X di Tengah Dinamika Politik

Kompas.com - 14/02/2024, 08:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mendukung rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X).

Menurut Mahfud, rencana pertemuan tersebut merupakan sebuah langkah yang bagus di tengah dinamika politik.

"Bagus lah, ya bagus kalau itu diadakan. Karena siapa pun kalau berniat baik untuk memikirkan bagaimana kelangsungan negara ini," ujar Mahfud usai menunaikan ibadah shalat subuh di Masjid Darul Ikram, Dukuh Sambilegi Lor, Kelurahan Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Sri Sultan Akui Diminta Jembatani Jokowi Bertemu Megawati, Politikus PDI-P Duga Ada yang Sudah Kebangetan

"Bagaimana penyelenggaraan ini dengan sebaik-baiknya itu saya kira orang seperti Sultan, orang seperti Bu Mega, orang seperti Pak Jokowi bahkan itu punya kapasitas untuk melakukan itu agar negara itu baik," sambung Mahfud.

Menurut Mahfud, dalam menghadapi kelangsungan hidup negara dan bangsa, perlu ada tokoh-tokoh nasional seperti pimpinan partai politik hingga pimpinan organisasi masyarakat yang duduk bersama.

Mahfud menyebut tokoh-tokoh nasional ini bisa secara bersama-sama mendorong untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara, terutama perihal permasalahan korupsi.

"Tentu 78 tahun kita merdeka masa hadapi korupsi enggak bisa, korupsinya itu bukan korupsi, kita ini korupsi besar-besaran ya, bukan korupsi orang nyolong diam-diam, nampaknya sudah terstruktur," tegas dia.

Baca juga: Usai Nyoblos di Semarang, Ganjar Akan Temui Megawati dan Mahfud MD di Jakarta

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Krisitiyanto mengungkapkan, Megawati Soekarnoputri sudah mengagendakan pertemuan dengan Sultan HB X.

Hasto mengatakan, pertemuan itu sudah direncanakan sebelum Presiden Joko Widodo menemui Sultan agar dapat dipertemukan dengan Megawati.

"Kami juga sudah merencanakan pertemuan antara Sri Sultan dan Ibu Megawati Seokarnoputri di luar adanya permintaan dari Pak Jokowi," kata Hasto di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Hasto menuturkan, Megawati dan Sultan HB X adalah orang-orang yang konsisten pada jalan demokrasi dan demokrasi karena keduanya ikut menandatangani Deklarasi Ciganjur.

Baca juga: Jokowi Ingin Temui Megawati Dijembatani Sri Sultan, Ganjar: Biasanya Komunikasi Langsung

Bahkan, kata Hasto, Sri Sultan juga sempat mengingatkan Jokowi agar tidak melupakan asal-usul ketika keduanya bertemu.

"Itu kan sesuai yang diingatkan oleh Sultan yang dikenal sangat bijak dan pemimpin negarawan itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com