Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Kampanye Akhir di Cirebon, Zulhas Targetkan Prabowo-Gibran Menang dan PAN Berhasil Wakili Seluruh Dapil

Kompas.com - 10/02/2024, 17:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama sejumlah Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari daerah hingga pusat melakukan kampanye akbar pada hari terakhir di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas, panggilan karibnya, meyakini bahwa seluruh caleg PAN dapat terpilih di seluruh daerah pemilihan yang tersebar di Indonesia.

Pantauan Kompas.com di Cirebon, kampanye akbar yang berlangsung di Lapangan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, itu tampak meriah. Zulhas pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Cirebon.

Kala itu, seluruh caleg yang ahdir naik ke atas panggung dan kompak menyanyikan lagu “PAN Terdepan”.

Sejumlah artis komedian "Empat Sekawan", yakni Derry, Ginanjar, Eman, dan Qomar yang sempat tenar pada era 2000-an, turut hadir.

Baca juga: Masa Tenang Pemilu, Zulhas Minta Paslon 1 dan 3 Akhiri Pertikaian ke Prabowo-Gibran

Qomar juga hadir sebagai Caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil VIII Jawa Barat mewakili Cirebon Kota-Kabupaten serta Kabupaten Indramayu yang diusung PAN.

Beberapa Caleg Kota - Kabupaten Cirebon, dan juga Caleg Provinsi Jawa Barat, salah satunya Ratu Raja Arimbi Nurtina, yang berasal dari Keraton Kanoman, juga hadir.

Dalam kampanye tersebut, Zulhas mengajak seluruh kader, relawan, simpatisan, dan warga untuk bersama-sama memberikan hak suara pada Rabu (14/2/2024). Zulhas juga meminta agar partai PAN sebagai pilihan masyarakat.

Baca juga: Dari Panas Terik hingga Hujan Petir, Zulhas dan Warga Bandung Pendukung PAN Setia Tunggu Prabowo-Gibran

Zulhas menegaskan, PAN merupakan partai yang mendukung Presiden Jokowi. Di tangan Jokowi, Indonesia dinilainya menjadi negara yang dipandang oleh negara lain karena pembangunan infrastruktur yang pesat dan cepat. 

"Indonesia sekarang dihormati negara negara maju karena pembangunan infrastruktur yang hebat. Ini berkat kerjanya Pak Jokowi, betul?," kata Zulhas dari atas panggung kampanye.

Zulhas menyebut, pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran yang diusung partai PAN pada Pemilu 2024 akan melanjutkan pembangunan tersebut.
Zulhas turut menargetkan caleg PAN dapat terpilih mewakili seluruh daerah yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Barat.

"Insha Allah nanti, Jawa Barat di seluruh dapil, (akan) ada caleg dari PAN. Target Nasionalnya, kami tembus 11 persen," tambah Zulhas.

Tokoh yang ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan tersebut juga menargetkan pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran. PAN sebagai partai pendukung pasangan nomor 2 juga dapat menang dan meraup banyak suara pada Pemilu 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com