Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Aktivis dan Komika Deklarasi Jaga Demokrasi: Agar Kereta Republik Tetap di Rel

Kompas.com - 09/02/2024, 18:04 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para aktivis dan komika mendeklarasikan jaga demokrasi dalam acara Democracy Fest di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024) sore.

Direktur Nasional Program Gorong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Eka Sastra mengatakan, acara tersebut untuk menggerakan masyarakat sipil menjaga nilai-nilai demokrasi.

“Kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga kemudi sejarah kita agar tetap di garis cita-cita bangsa. Kami sangat mendukung kegiatan ini sebab niatnya untuk menjaga agar kereta republik tetap pada rel demokrasi dan keadilan,” tutur Eka Sastra dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Jaringan Gusdurian Temukan 58 Pelanggaran Pemilu, Salah Satunya Bansos

Orasi kebangsaan menjadi salah satu agenda utama pada acara ini. Semua aktivis memberikan pandangan mereka tentang kondisi demokrasi saat ini dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaganya.

Kritik melalui humor dipersembahkan oleh berbagai komika yang memiliki komitmen serupa terhadap demokrasi, yakni Sammy Notaslimboy, David Nurbianto, Rahmet Ababil dan Mega Salsabila.

Sedangkan kritik melalui musik dipersembahkan oleh aktivis HAM, Usmad Hamid, yang tampil dengan grup musik Usman Hamid & The Blackstones.

Baca juga: Bawaslu Jabar Sebut Masa Tenang Pemilu 2024 Waktu Krusial Politik Uang

Aktivis lainnya Al Araf menyampaikan demokrasi di era pemerintahan Jokowi berada di ujung tanduk.

"Kini demokrasi di ujung tanduk bahkan ada yang mengatakan demokrasi sudah mati, karena rezim pemerintahan Jokowi secara perlahan tapi pasti membunuh demokrasi dan memastikan dinasti untuk kepentingan satu keluarga," tutur Al Araf.

"Padahal pendiri republik ini tidak akan rela satu dinamika republik yang dibangun dalam satu proses perjuangan panjang hanya dikuasai satu keluarga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com