Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PW Muslimat NU dan Ulama Se-Bandung Raya Umumkan Dukungan untuk Anies-Muhaimin

Kompas.com - 08/02/2024, 21:06 WIB
Irfan Kamil,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ulama se-Bandung Raya mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), pada  Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Anies-Muhaimin juga mendapatkan dukungan dan doa dari Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat Hj Ella Giri Komala.

Dukungan ini disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Assalaam Bandung, KH Habib Syarief Muhammad Al-Adyrus saat dikunjungi oleh Muhaimin pada Kamis (8/2/2024).

“Alhamdulillah hari ini Habib Syarief Muhammad memberikan kejutan kepada saya, 140 pondok pesantren dan berbagai tokoh ulama sekaligus hadir juga pimpinan Muslimat wilayah Jawa Barat memberikan dukungan dan doa,” kata Muhaimin dalam momen tersebut. 

Atas dukungan ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini perolehan suara Amin bakal lebih kuat di Jawa Barat.

Baca juga: Elektabilitas Anies Kalah dari Prabowo, Timnas: Faktanya kalau Kampanye Dipenuhi Lautan Manusia

Pria yang karib disapa Cak Imin ini pun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ulama dan simpatisan yang terus mendukung gerakan perubahan melalui Pilpres 2024.

“Kami memiliki keterbatasan sehingga selain ucapan terima kasih tidak ada kecuali rasa syukur dan tentu amanat besar yang dititipkan kepada kita adalah bagaimana agar perubahan itu terwujud dalam pemerintahan yang akan datang,” kata Cak Imin.

Dalam acara ini, Ketua WP Muslimat NU, Ella Giri Komala mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan pasangan Anies-Muhaimin agar terpilih sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.

“Kami semuanya doakan mudah-mudahan ya Allah, dikabul oleh Allah menjadi Wakil Presiden Indonesia 2024-2029 Aamiin Ya Rabbal Alamin,” kata Ella.

Adapun Anies-Muhaimin didukung oleh Partai Nasdem, PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat pada Pemilu Presiden 2024.

Lalu, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Selanjutnya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyanding nomor urut 3. Capres-cawapres ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Saat ini, pemilu masih berada di tahapan kampanye. Masa kampanye pemilu berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Baca juga: Kata Jusuf Kalla Soal Kemungkinan Hadiri Kampanye Akbar Anies di JIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com