Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia

Kompas.com - 07/02/2024, 17:15 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria memperkenalkan 198 startup atau perusahaan rintisan berbasis artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) pada ajang Ministers’ Closed Consultations on the Interim Report of the UNSG’s High Level Advisory Body on AI, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Minggu (4/2/2024).

Ia menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan startup AI yang pesat.  

"Saya ingin menyampaikan bahwa sebagai negara yang memiliki 198 perusahaan rintisan yang telah menggunakan AI hingga Juni 2023," tuturnya melalui keterangan pers, Rabu (7/2/2024).

Oleh karenanya, sebut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan dukungan bagi startup lokal agar bisa lebih inovatif dan kreatif, salah satunya lewat program 1.000 Startup Digital dan Startup Studio yang menghubungkan pengelola startup dengan calon investor melalui HUB.ID.

Beberapa startup digital yang pernah dikunjungi Nezar, antara lain Feedloop AI, Evermos, dan eFishery yang beroperasi dari Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres

Selain itu, sebut Nezar, Kemenkominfo juga mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan AI dan internet of things (IoT) bagi para calon talenta digital lewat program Digital Talent Scholarship.

Menurut Nezar, penggunaan teknologi AI di Indonesia meningkat karena optimisme masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital. 

“Negara Indonesia warganya termasuk yang paling optimistis dalam hal penggunaan AI,” tuturnya.

Sebagai informasi, rangkaian Forum Global ke-2 tentang Etika AI mengambil tema "Mengubah Lanskap Tata Kelola AI". Pertemuan yang diselenggarakan Slovenia dengan dukungan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) itu berlangsung [ada 5-6 Februari 2024.

Nezar menjelaskan, forum itu menjadi momentum bagi pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan Tata Kelola AI Global.

Ia tidak lupa mengapresiasi pemerintah Slovenia yang telah sukses menyelenggarakan Forum Global UNESCO mengenai Etika AI.

Baca juga: Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi

“Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Slovenia atas keramahan dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan acara ini di Slovenia yang indah," ungkapnya. 

Dalam forum itu, Nezar Patria didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong serta Staf Ahli Menteri Kominfo Widodo Muktiyo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com