Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Anies-Muhaimin Kampanye Akbar di Madura

Kompas.com - 31/01/2024, 07:11 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan kampanye bersama di Pulau Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Berdasarkan informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), keduanya bakal mengawali kegiatan dengan istigasah di Gedung Adi Poday, Sumenep pada pukul 09.00 WIB.

Dalam kegiatan ini, ulama Madura juga akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies dan Muhaimin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Tom Lembong Sebut Anies-Muhaimin Bakal Reformasi Pendanaan Parpol

Setelahnya, Muhaimin melanjutkan kegiatan untuk bersilaturahmi ke Pesantren Banyuanyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy, Pamekasan pada pukul 11.30 WIB.

Dari situ, Pria yang karib disapa Cak Imin itu kemudian melanjutkan kunjungannya ke Ponpes Gunung Sari sekitar pukul 13.30 WIB.


Di Ponpes ini, Muhaimin bakal menghadiri acara Majelis Sholawat Nariyah dan Deklarasi Ulama untuk pasangan nomor urut 1 tersebut.

Sore hari, Anies dan Muhaimin akan bersama-sama menghadiri Kampanye Akbar di Lapangan Garuda Desa Palengaan Laok, Palengaan Pamekasan pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Tom Lembong Sebut Anies-Muhaimin Bakal Reformasi Pendanaan Parpol

Setelahnya, Muhaimin masih melanjutkan kegiatan untuk bersilaturahmi di Ponpes Al Aziziyah sekitar pukul 17.45 WIB.

Malam hari, Anies dan Muhaimin dijadwalkan sama-sama akan menghadiri acara Munadharah Sareng (diskusi bareng) di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Nasional
PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Nasional
MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal 'Cawe-cawe' dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal "Cawe-cawe" dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com