Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Samia Ajak Jokowi Berwisata Jadi Turis ke Tanzania

Kompas.com - 25/01/2024, 19:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan mengajak Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke negaranya sebagai turis jika sudah pensiun menjadi presiden.

Ia mengaku akan sangat senang menyambut Jokowi di negaranya jika datang berkunjung.

"Setelah Bapak pensiun, saya berharap Bapak bisa mengunjungi Tanzania sebagai turis untuk mengunjugi langsung tempat-tempat wisata kami. Saya akan sangat senang untuk menyambut bapak," usai keduanya melakukan pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/1/2024).

Diketahui, kunjungan Samia ke Indonesia merupakan kunjungan balasan, setelah Jokowi berkunjung ke negara itu pada Agustus 2023.

Baca juga: RI dan Tanzania Sepakati Perjanjian Kerja Sama Energi Migas

Dalam kunjungan, disepakati komitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

Ia pun mengaku puas dengan kondisi hubungan bilateral dengan Indonesia sekarang ini.

"Kami puas dengan kondisi bilateral kami dan setuju untuk terus memperkuat hubungan baik yg telah terjalin di antara kedua negara," bebernya.

Menurut Samia, kunjungan antara Jakarta dan Dar es Salaam tidak hanya mencerminkan persahabatan, tetapi mencerminkan komitmen untuk memajukan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.

Memang dalam pertemuan kali ini, kedua negara melakukan 2 penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Baca juga: Jokowi Harap Investasi Perusahaan RI di Tanzania Segera Terealisasi

Nota kesepahaman itu adalah MoU on Cooperation In The Field of Agriculture, dan MoU on Development of Blue Economy, Marine Affair and Fisheries on Cooperation.

"Bagi kami, Indonesia telah menjadi teman di segala situasi, karena hubungan kita telah dibentuk sejak masa kolonial. Dan Indonesia salah satu negara yang membuka kedutaan di Tanzania. Pembicaraan kami sangat bersahabat," jelas Samia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com