Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan SPAM Semarang Barat, Total Biaya Rp 870 Miliar

Kompas.com - 23/01/2024, 21:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Adapun peresmian itu dilakukan di hari kedua kunjungannya di Jawa Tengah.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Jokowi menjelaskan, SPAM dibangun dengan konsep Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total anggaran senilai Rp 870 miliar.

Secara rinci, anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 329 miliar, pemerintah daerah Rp 124 miliar, dan swasta sebesar Rp 417 miliar.

Baca juga: Mahfud Akan Mundur dari Menko Polhukam dengan Rasa Hormat ke Jokowi

Jokowi bilang, pembangunan SPAM akan menjadi pilot project untuk daerah-daerah lain.

"SPAM ini dibangun bersama-sama dari hulu sampai hilir, oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta ini menjadi pilot project pembangunan sistem air perpipaan. Nanti kota-kota yang lain, saya suruh ke sini tiru Semarang," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, masalah air memang harus dikelola mulai sekarang. Sebab, air akan menjadi persoalan kalau tidak direncanakan sejak awal.

Kota Semarang, kata Jokowi, merupakan contoh yang baik dalam pengelolaan air bersih. Ia pun senang proyek tersebut sehat.

Baca juga: Soal Netralitas Jokowi, Mahfud: 14 Februari Berilah Pengadilan Rakyat

"Proyek ini sehat karena sambungan rumah tangga sudah lebih dari 60 persen. Dan kapasitas di sini sudah 1.000 liter per detik dan melayani 70.000 sambungan rumah tangga, setara dengan 350.000 jiwa di Semarang Barat," ucap Jokowi.

Ia pun berpesan agar SPAM Semarang Barat terus dikelola dengan baik. Tujuannya masalah air bersih tidak pernah terjadi di kota tersebut.

"Saya titip agar SPAM ini dikelola dengan baik, dipastikan dapat berfungsi dengan baik untuk membantu masyarakat memperoleh air bersih dengan harga terjangkau dan berkesinambungan," ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com