Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Debat Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Kenakan Kostum Warna Hijau yang Ramah Lingkungan

Kompas.com - 21/01/2024, 19:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden- Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo- dan Mahfud MD tampil mengenakan kostum ramah lingkungan saat hadir di debat keempat dalam rangka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Dilansir siaran pers tim komunikasi Ganjar-Mahfud, keduanya tampil mengenakan kostum yang khusus dirancang social enterprise Sukkhacitta.

Kostum tersebut disesuaikan dengan tema lingkungan yang menjadi salah satu pembahasan dalam debat kali ini.

Ada dua kostum yang dirancang khusus SukkhaCitta untuk penampilan Ganjar-Mahfud di Debat Keempat Pilpres 2024.

Baca juga: 7 Langkah Ganjar-Mahfud Ciptakan Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Di sesi awal, Ganjar-Mahfud akan mengenakan kemeja lengan panjang warna hijau lengkap dengan scraft berwarna krem.

Di bagian dada kiri kostum bertuliskan slogan Sat Set dan Nomor 3 di dada kanan.

Pada saat konferensi pers, Ganjar-Mahfud memakai kemeja hijau dipadu rompi bertuliskan slogan Sat-Set di dada kiri, dan Nomor 3 di dada kanan.

Cawapres Mahfud MD menceritakan soal kostum yang dipakainya.

Kostum tersebut merupakan apresiasi atas tema debat hari ini yang meliputi pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

“Ini kalau anak pencinta alam pasti tahu, pakaian seperti ini biasa dipakai untuk naik gunung,” ujarnya di Posko Relawan Mahfud, Menteng, Jakarta, Minggu sore.

“Ya kan tema malam ini lingkungan, jadi cocok,” imbuh Mahfud.

Diketahui, nama SukkhaCitta lekat dengan produk fesyen ramah lingkungan dan pemberdayaan perempuan.

Seluruh produk SukkhaCitta dibuat menggunakan tanaman yang ditanam secara regeneratif dan limbah pertanian, serta diwarnai dengan perwana alami.

Selain itu, 100 persen produk SukkhaCitta merupakan buatan tangan (handmade) yang melibatkan perajin perempuan, terutama ibu-ibu di desa, bukan di pabrik.

Baca juga: Kampanye di Sidoarjo, Ganjar Pastikan Hadiri Debat Cawapres Malam Ini

Komitmen SukkhaCitta mengembangkan produk ramah lingkungan telah mendapat pengakuan dan penghargaan di kancah internasional, salah satunya meraih Juara 1 Cartier Award.

SukkhaCitta menciptakan dampak sosial dengan berinvestasi dalam peningkatan kapasitas perempuan perajin pedesaan dan memastikan bahwa perempuan mendapatkan upah yang layak.

Dalam misi untuk menjaga lingkungan dan mengubah taraf hidup perajin, SukkhaCitta secara terus berkomitmen merevitalisasi kerajinan asli, menciptakan seni warisan baru bagi masyarakat dalam lingkaran ekonomi, dan menjaga kelestarian alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com