Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadir Bareng Ganjar, Mahfud Acungkan Jempol saat Tiba di Lokasi Debat Cawapres

Kompas.com - 21/01/2024, 18:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD tiba di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat untuk mengikuti debat cawapres ditemani istrinya, Zaizatun Nihayati, Minggu (21/1/2024).

Malam ini merupakan debat cawapres kedua yang diikuti Mahfud. Debat kali ini akan membahas tema lingkungan hidup, pangan, pembangunan berkelanjutan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Pantauan Kompas.com, Mahfud tiba sekitar 18.19 WIB. Ia mengenakan jaket boomber dengan syal mengalung di lehernya. Sementara, istri Mahfud tampak mengenakan baju putih. Mereka ditemani seorang pria berkacamata.

Baca juga: Ganjar Yakin Mahfud MD Bisa Ikuti Debat Cawapres dengan Baik

Mahfud tidak tampak datang ditemani calon presiden (capres)-nya, Ganjar Pranowo.

Mahfud belum berkenan memberikan pernyataan kepada media. Bersama istrinya. Ia hanya melambaikan tangan dan jempol sebelum masuk ke dalam gedung JCC.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyebut Mahfud akan menyampaikan komitmennya sebagai cawapres yang berangkat dari masyarakat kecil.

"Persiapan sudah dilakukan dengan sangat baik. Kami meyakini akan banyak keunggulan strategis yang dimiliki oleh bapak Prof Mahfud MD," tutur Hasto saat ditemui di JCC.

Baca juga: Hajatan Rakyat, Puluhan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Padati GOR Sidoarjo

Sebagai informasi, Ganjar diketahui tengah berkampanye di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, Ganjar memastikan bahwa dirinya akan menghadiri debat cawapres malam ini.

"Pak Mahfud kita semua lagi ada di Sidoarjo, dan sebentar lagi kita terbang ke Jakarta untuk Pak Mahfud," kata usai kampanye terbuka di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com