Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Klaim 25.000 Orang Hadiri Kampanye di Pontianak, Nyanyi "Ojo Dibandingke"

Kompas.com - 20/01/2024, 15:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melanjutkan kampanyenya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dengan menghadiri Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pantauan Kompas.com di Kubu Resort, Pontianak, Sabtu (20/1/2024), Prabowo tiba di lokasi dengan mengenakan kemeja safari berwarna krem.

Prabowo yang didampingi oleh Komandan Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, tampak disambut oleh Ketua TKD Prabowo Gibran Kalbar, Maman Abdurrahman.

Baca juga: Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Masih Perlu Kerja Keras agar Menang Satu Putaran

Lalu, Wakil Komandan Fanta TKN Prabowo Gibran, Pasha Ungu, terlihat menjadi pemandu acara dalam kampanye tersebut.

Ketika Prabowo tiba, mereka menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke" yang sempat viral.

Prabowo mengeklaim ada 25.000 orang yang hadir ke acara kampanye di Pontianak ini.

"Saya dapat info yang hadir 25.000 orang," ujar Prabowo.

Baca juga: Manuver Tajam Maruarar: Tinggalkan PDI-P demi Ikuti Jokowi, Kini Dukung Prabowo-Gibran

Prabowo meminta kepada para relawan untuk mencoblos nomor 2 saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Prabowo juga berterima kasih kepada masyarakat Kalbar yang hadir karena mereka rela berpanas-panasan sambil kehujanan mengikuti kampanye ini.

"Emak-emak terutama luar biasa. Kalbar luar biasa. Emak-emak berdiri di terik matahari luar biasa. Kalau hujan tidak bergerak. Kalau terik matahari tidak bergerak. Kalau genggam tangan saya, aduh kerasnya bukan main," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com