Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin: Jangan Setelah Debat Berkelanjutan di Luar, Itu yang Bahaya

Kompas.com - 19/01/2024, 20:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan kepada para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) agar silang pendapat yang terjadi dalam sesi debat kandidat tidak berlanjut di luar forum debat.

Ma'ruf Amin menilai, silang pendapat yang berlanjut tersebut dapat membahayakan apalagi jika melibatkan massa.

"Jangan setelah debat lalu berkelanjutan di luar debat, wah itu yang bahaya, melibatkan massa, melibatkan ini, itu saya kira tidak boleh," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Malang, Jumat (19/1/2024).

Adapun hal ini disampaikan Ma'ruf ketika dimintai tanggapan mengenai debat cawapres yang bakal digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.

Baca juga: Mahfud Disebut Akan Angkat Isu Ketahanan Pangan, Reforma Agraria, dan Lingkungan di Debat Cawapres

Menurut Ma'ruf, debat-debat sebelumnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah berjalan dengan baik dan dia berharap para kandidat akan menunjukkan penampilan terbaik.

"Bahwa namanya debat, ya debatl ah, saya kira masing-masing mengeluarkan kesaktiannya, enggak apa-apa saya kira," ujarnya.

Hanya saja, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menekankan agar apa yang terjadi dalam forum debat jangan terus-terusan dipersoalkan setelah debat ditutup.

"Debat, selesai saja. Kalau sudah selesai debat, sudah wabillahi taufiq wal hidayah, jangan terus dibawa, itu bahaya itu," kata Ma'ruf Amin

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Sebut Kegagalan Food Estate akan Disinggung Saat Debat Cawapres Kedua

Seperti diketahui, debat kedua cawapres kedua akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam.

Debat keempat pilpres itu mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Tiga cawapres yang akan tampil dalam debat adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Baca juga: Jelang Debat Keempat Pilpres 2024, Gibran: Doakan Lancar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com